RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui editor Forest and Society Universitas Hasanuddin menyelenggarakan rapat bersama Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu.
Rapat yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Kamis (11/6/2020), ini untuk membahas perkembangan Journal of Forest and Society (FS).
Pada kesempatan ini, Dwia menyampaikan terima kasih atas komitmen Fakultas Kehutanan dalam upaya melakukan pengembangan publikasi. Hasilnya, FS berhasil terindeks Scopus, sehingga dapat menjadi wadah bagi penulis dan peneliti Unhas untuk mempublikasikan karyanya.
FS tercatat sebagai satu satunya jurnal ilmiah di luar Pulau Jawa yang terindeks Scopus. Jurnal ini juga tercatat dalam Sinta-1.
"Ini butuh kerja sama, tidak akan berkembang jika hanya satu dua orang saja yang mengerjakan. Butuh kolaborasi agar jurnal ini semakin berkembang sehingga menarik para peneliti lain untuk bisa bergabung sekaligus menghasilkan luaran penelitian yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan bermasyarakat," ungkap Dwia.
Pada kesempatan sama, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unhas, Muhammad Nasrum Massi, menyebut kehadiran jurnal ini bisa menghasilkan ide dan topik riset menarik agar bisa meningkatkan minat meneliti Unhas.
"Sebagai bagian dari bidang kerja inovasi dan riset, tentu kami sangat mendukung upaya tim jurnal. Kita harapkan ada kelompok peneliti yang menulis dan mengembangkan riset inovasi menghasilkan prototype yang bermanfaat bagi banyak orang," kata Nasrum.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Mujetahid, menyebut pihaknya selalu berkoordinasi dengan tim pengelola dan menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan agar jurnal tersebut bisa makin eksis dan bermanfaat untuk mendorong minat riset peneliti Unhas secara khusus dan peneliti lainnya.
"Kita akan memperluas cakupan kolaborasi risetnya. Tentu kami membutuhkan dukungan penuh dari pimpinan universitas. Agar upaya tersebut bisa berhasil dan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama," tutur Mujetahid.
