RAKYATKU.COM, BARRU - Tiga warga asal Kabupaten Barru yang sebelumnya menjalani masa karantina atau program “Wisata Covid-19” di salah satu hotel di Kota Makassar, kini sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Mereka dinyatakan benar-benar sudah sembuh dari virus corona setelah hasil PCR Swab ketiga kembali negatif. Warga ini yaitu, Kepala Puskesmas Palanro (Cluster Temboro), satu tenaga medis RSUD Barru (Cluster Temboro), dan guru pesantren di Soppeng Riaja (Cluster Mesir).
Saat tiba di Kabupaten Barru, Sabtu malam (30/5/2020) , Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, terlebih dahulu menerima mereka di posko dan media center. Setelah itu, Sekretaris Daerah Barru, Abustan, berkesempatan mengantar ke rumahnya masing-masing.
Abustan yang mewakili Bupati Barru, Suardi Saleh, secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tiga warga itu yang telah menjalani masa karantina atau duta wisata Covid-19 di salah satu hotel yang ditunjuk Pemprov Sulsel di Makassar.
"Saya berharap agar dapat menjadi Duta Covid-19 Kabupaten Barru yang bisa mengedukasi masyarakat di lingkungan masing-masing, utamanya mengenai pengalaman dan pengetahuan saat menjalani proses pada program Wisata Covid-19,” kata Abustan.
Pemulangan tiga warga ini menambah angka kesembuhan dari virus corona di Barru menjadi empat orang. Sebelumnya, santri cluster Temboro yang merupakan kasus positif pertama di Barru, juga sudah dikembalikan ke orang tuanya setelah dinyatakan benar-benar tidak lagi terjangkit virus.
Khusus tiga tim medis lainnya, serta satu warga Barru yang terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Sidrap, masih berada di tempat karantina di Makassar. Mereka akan dipantau perkembangannya melalui hasil swab ketiga, apakah kembali negatif.
Sebelumnya, hasil swab pertama, tiga tim medis yang masih berada di tempat karantina, sudah dinyatakan negatif. Meski demikian, agar benar-benar steril dari corona, mereka tetap akan diperiksa lagi sebelum diperbolehkan pulang ke rumahnya.
