Kamis, 28 Mei 2020 12:33

Rumah Ibadah di Luwu Utara akan Dibuka Secara Bertahap

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara segara akan melakukan beberapa adaptasi menyusul akan berakhirnya masa tanggap darurat Covid-19.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA -- Pemerintah Kabupaten Luwu Utara segara akan melakukan beberapa adaptasi menyusul akan berakhirnya masa tanggap darurat Covid-19.

Tidak hanya soal adaptasi kebiasaan hidup yang mendasar seperti menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menuturkan, adaptasi sosial budaya juga akan segera dilakukan dengan membuka rumah ibadah secara bertahap.

"Rumah ibadah ini tidak hanya masjid tapi juga rumah ibadah bagi saudara kita umat Nasrani, begitu juga Hindu Budha. Tak hanya rumah ibadahnya, namun aktivitas peribadatan dilonggarkan dengan catatan penetapan protokol kesehatan covid-19," tutur Bupati Indah saat memberikan arahan pada Halal bi Halal Virtual Tingkat Kabupaten Luwu Utara, Rabu (27/5) kemarin.

Sebagaimana Pemerintah Pusat meminta TNI Polri untuk mengawal gerakan mendisiplinkan masyarakat, tentu Pemda juga berharap hal yang sama.

"Atas nama pemerintah, saya tentu berharap bahwa rekan-rekan TNI Polri tetap mengambil bagian untuk bersama-sama dengan kami, Satpol PP, Bagian Trantib bisa bekerjasama bagaimana memastikan masyarakat betul-betul disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan normal yang baru nantinya," pinta Indah.

Melalui kesempatan tersebut, bupati yang karib disapa IDP ini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengambil bagian untuk memastikan pelaksanaan salat ID berlangsung tertib dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19.

"Saya mendapat laporan bahwa di beberapa kecamatan ada beberapa titik masjid dan lapangan terbuka yang menjadi tempat masyarakat melaksanakan salat id. Ada sekira 7000 masyarakat muslim Luwu Utara yang melaksanakan salat id di luar rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ini berarti menjadi modal kita dalam menghadapi kehidupan normal yang baru di masa mendatang," tutur IDP.