RAKYATKU.COM, MAKASSAR,- Merebaknya wabah covid-19 di seluruh penjuru dunia termasuk Makassar memaksa semua pihak untuk makin memperketat protokol kesehatan di semua tempat. Hingga di penghujung Ramadhan tahun inipun belum terlihat adanya perubahan grafik yang menunjukkan angka zero.
Melihat kondisi tersebut dengan tegas Penjabat Wali Kota Makassar meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak mengadakan acara open house atau yang lazim di sebut halal bi halal. Keputusan itu di ambil pemerintah kota Makassar agar dapat menekan peningkatan penyebaran virus covid-19.
Dalam selebaran berupa surat himbauan yang di keluarkan Pemkot Makassar itu terdapat beberapa poin dimana berisi ajakan untuk tetap menggunakan masker dan hidup bersih serta tidak melakukan silaturahmi dengan sekumpulan orang.
Pj Wali Kota Makassar Prof Yusran Yusuf juga menghanturkan maaf kepada warga Makassar karena tahun ini juga harus disiplin dan tidak membuat acara yang dapat mengundang banyak orang.
“Secara khusus kami keluarga besar Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Pj Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Makassar tahun ini tidak akan melakukan halal bi halal. Silaturahmi akan tetap berjalan meski tanpa tatap muka. Video call dengan memanfaatkan teknologi bisa menjadi solusi”, ungkap Yusran.
Nuansa lebaran tentu akan berbeda di bandingkan tahun sebelumnya. Namun dengan tetap menjaga jarak dan mengurangi berjabat tangan di tengah pandemi seperti ini akan sangat membantu pemerintah untuk segera keluar dari wabah Covid-19. (Rls)