Senin, 18 Mei 2020 09:27

Beredar Video Dicium Pria, Dua Gadis Remaja Ini Ditembak Mati Ayah dan Kakak Kandungnya 

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Dua gadis remaja Pakistan ditembak mati. Pemicunya, sebuah video yang viral di media sosial.

RAKYATKU.COM - Dua gadis remaja Pakistan ditembak mati. Pemicunya, sebuah video yang viral di media sosial.

Kantor polisi Razmak di Waziristan Utara pada hari Jumat mendaftarkan Laporan Informasi Pertama (FIR) dari insiden itu. 

Menurut laporan, salah satu gadis itu diduga ditembak mati oleh ayahnya. Sementara yang lain dibunuh oleh kakaknya. 

Kedua gadis itu tewas pada Kamis (14/5/2020) di distrik barat laut dekat perbatasan Afghanistan. 

"Kedua pria itu mengaku telah membunuh mereka," kata pejabat polisi Mohammad Nawaz kepada saluran televisi Pakistan, Minggu (17/5/2020). 

"Kedua orang itu, salah satunya adalah ayah dari korban pertama. Dan yang lainnya adalah saudara kedua. Keduanya ditahan dalam persidangan sambil menunggu persidangan," tambahnya.

Polisi mengatakan, para korban berusia 20-an tahun. Dalam video yang beredar, sebelum dibunuh, mereka terlihat dicium seorang pria.

Insiden itu terjadi Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 14.00 di Dataran Shaam, Garyom. Perbatasan Waziristan Utara dan Selatan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.

Dua gadis itu berusia masing-masing 16 dan 18 tahun. Mereka tewas atas nama kehormatan.

Pembunuhan itu dipicu sebuah video yang menunjukkan seorang pria muda merekam dirinya bersama tiga gadis muda di daerah terpencil di luar rumah.

Seorang perwira polisi senior di Waziristan mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan bahwa dua dari tiga gadis yang terlihat dalam klip video 52 detik telah terbunuh. 

Dia mengatakan polisi sedang mengumpulkan informasi tentang gadis ketiga dan pria yang terlihat dalam video.

Menurut pejabat kepolisian, video tersebut direkam hampir setahun yang lalu. Kemungkinan besar menjadi viral di media sosial beberapa pekan lalu.

"Sesuai informasi yang diterima oleh polisi sejauh ini, gadis ketiga dan anak laki-laki itu masih hidup," kata petugas itu.