Selasa, 14 April 2020 17:49

HMI Cabang Gowa Raya Bagi-bagi Sembako untuk Warga yang Tidak Mudik

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
HMI Cabang Gowa Raya Bagi-bagi Sembako untuk Warga yang Tidak Mudik

RAKYATKU.COM, GOWA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya, membagikan paket sembako untuk warga dan mahasiswa, yang masih bertahan alias tidak pulang kampung selama akibat Covid-19. Pemerin

RAKYATKU.COM, GOWA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya, membagikan paket sembako untuk warga dan mahasiswa, yang masih bertahan alias tidak pulang kampung selama akibat Covid-19.

Pemerintah memang mengeluarkan imbauan, agar warga untuk sementara waktu tidak mudik dulu.

"Paket sembako ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada seluruh Kader HMI Cabang Gowa Raya dan masyarakat yang terdampak pandemik," kata Ketua HMI Cabang Gowa Raya, Ardiansyah, Selasa (14/4/2020).

Ia mengatakan, HMI mengupayakan terus hadir membantu mahasiswa dan masyarakat yang terdampak Covid-19. Ardi menyebutkan pembagian sembako bagi mahasiswa tersebut, akan dilakukan hingga 16 April 2020 dengan tetap menerapkan prinsip physical distancing.

Dengan adanya aksi sosial tersebut, menurutnya selain mengurangi penyebaran virus corona, tapi juga dampak ekonomi yang ditimbulkan.

"Hal ini merupakan partisipasi sosial kita untuk membantu meringankan kesusahan kader dan masyarakat saat situasi darurat seperti ini, jadi masyarakat di rumah saja. Biar kami yang bawakan sembako ke rumahnya," imbuhnya.

Ia berharap bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban Mahasiswa dan masyarakat dikarenakan seperti yang diketahui dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.

Selain itu, dirinya juga berharap selain organisasi mahasiswa seperti HMI, kegiatan ini juga dapat diikuti serta didukung oleh berbagai instansi lainnya, seperti intansi-instansi pemerintahan guna mengurangi beban masyarakat yang terdampak.

Pembagian sembako ini merupakan kerjasama HMI Cabang Gowa Raya dengan Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Sulawesi Selatan.

Paket yang akan diterima oleh mahasiswa terdiri dari beras 5 kilogram, susu 1 kaleng, ikan sarden, minyak goreng, mie instan dan tepung terigu.