Senin, 13 April 2020 18:24

Anggota DPR RI Muhammad Fauzi Sarankan PSBB Diterapkan di Makassar

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Fauzi
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Fauzi

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Fauzi menyarankan Pemprov Sulsel, segera mengusulkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Fauzi menyarankan Pemprov Sulsel, segera mengusulkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar.

Langkah ini dinilai penting, menyusul Sulsel yang telah masuk zona merah peningkatan kasus Covid 19. Jumlah positif corona si Sulsel, telah lebih dari 200 orang dan Kota Makassar yang sebagai episentrum.

Bahkan, Fauzi menilai daerah-daerah di sekitar Makassar yakni Gowa dan Maros juga sudah dapat dipertimbangkan untuk dilakukan PSBB. 

“PSBB ini adalah langkah paling efektif yang tersedia saat ini untuk bisa menekan penyebaran Covid 19. Meskipun, sebenarnya imbauan-imbauan telah banyak diberikan, tapi PSBB bisa memungkinkan adanya upaya lebih tegas dari pemerintah daerah,” kata Fauzi.

Hanya saja menurut Fauzi, penerapan PSBB di Sulsel tentu harus menyesuaikan dengan kondisi daerah. Yakni dengan tetap mempertimbangkan dampak sosial dan keberlangsungan perputaran ekonomi masyarakat.

“Tentu juga harus ada kajian dan hitungan yang tepat. Misalnya PSBB, tapi ada skema bantuan untuk keluarga miskin dan rentan. Sehingga meminimalisir dampak yang lebih besar,” jelasnya.

Anggota Komisi VIII yang bermitra dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini mengatakan, lebih baik mengambil langkah lebih dini, jika sosialisasi yang selama ini dilakukan belum begitu efektif.

“Jangan tunggu kasus semakin tinggi baru kita kesusu untuk terapkan PSBB. Semestinya kita belajar dari Jakarta yang mungkin bisa lebih terkendali jika sejak dini dilakukan pembatasan dengan aturan yang jelas,” terangnnya.

Sementara, untuk daerah lain diminta agar stakeholder terkait terus melakukan sosialisasi dan imbauan agar masyarakat melakukan physical distancing.