Jumat, 10 April 2020 19:12

Patut Diapresiasi, Bosowa Peduli Serahkan Dua Ventilator dan 40.000 PFS ke Pemprov Sulsel

Fusuy
Konten Redaksi Rakyatku.Com
BANTUAN. Gubernur Sulsel, Prf Nurdin Abdullah menerima bantuan dari Bosowa Peduli, Jumat (10/4/2020) (foto/humas pemprov)
BANTUAN. Gubernur Sulsel, Prf Nurdin Abdullah menerima bantuan dari Bosowa Peduli, Jumat (10/4/2020) (foto/humas pemprov)

PT Bosowa melalui program Bosowa Peduli, menyerahkan sejumlah alat medis ke Pemprov Sulsel. Alat medis itu, menjadi kebutuhan rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Sebuah langkah yang patut diap

RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- PT Bosowa melalui program Bosowa Peduli, menyerahkan sejumlah alat medis ke Pemprov Sulsel. Alat medis itu, menjadi kebutuhan rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Sebuah langkah yang patut diapresiasi.

Adapun bantuan yang diberikan berupa dua unit ventilator, dua unit patien monitor dan 40.000 Pleces Flocked Swab (PFS) yang didatangkan langsung dari Shenzen, Tiongkok.

Sebelumnya, telah diserahkan pula sejumlah alat seperti real time PCR yang berfungsi sebagai alat diagnostik keberadaan virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19, BSC level 2 A2 merupakan alat untuk mengerjakan pemeriksaan sampel dengan tingkat keamanan yang tinggi.

Juga, Swab nasofaring merupakan bahan yang digunakan untuk mengambil sampel swab hidung dari pasien sebanyak 40.000 pcs.  Semuanya diserahkan secara bertahap. Termasuk  micropippet, alat reagen RT-PCR dan alat ventilator.

Selain itu, sejumlah organisasi dan donatur lain turut membantu masyarakat yang diserahkan melalui Satgas Sulsel. Adapun daftar yang memberikan bantuan, yakni PT Pertamina 2.300 dos mi instan dan 150 APD, Benteng Muda Indonesia dan Taruna Merah Putih 4.000 sak beras 5 Kg dan 100 APD, Kelenteng Xiang Ma dan INTI Sulsel 500 APD, Hiswana Migas 500 paket sembako.

PDAM Makassar 500 paket sembako, Dinas Pertanian Sulsel 250 paket sembako dan 150 APD, PSMTI Sulsel 1.000 paket berisi beras, minyak goreng dan mie instan, Travel Nra 80 karung beras 25 Kg, dan Family of Creative Community (FCC) beras, APD, baju dan 2.000 masker kain.

Bantuan yang datang dari berbagai kalangan ini,  mendapatkan apresiasi dari Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19.

“Apresiasi Pemprov kepada Bosowa Group. Hari ini, membantu kita dua ventilator, satu ke Rumah Sakit Unhas, satu ke Rumah Sakit Dadi," ungkap Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan Gubernur, Jalan Jendral Sudirman Makassar, Jumat, 10 April 2020.

Gubernur Nurdin meyakini, kalau semua berpartisipasi sama-sama melawan Covid-19, Pemprov Sulsel akan sedikit terbantu untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini.  “Saya kira,  insyaallah, kalau semua berpartisipasi, Pemprov nggak menjadi berat," ujarnya.

Dia menambahkan, ventilator merupakan alat kesehatan yang cukup mahal dan sangat langka untuk didapatkan. Dengan bantuan dari Bosowa Peduli, Rumah Sakit Pendidikan Unhas dan Rumah Sakit Dadi, akan sedikit terbantu.

“Ventilator ini, akan membantu pernafasan. Jadi, barangnya mahal. Mulai dari Rp800 juta sampai Rp2 miliar. Jadi,  ventilator itu tidak semua rumah sakit memiliki. Khusus kita di Sulsel ini, alhamdulillah hampir semua rumah sakit memiliki ventilator. Rumah Sakit Daya pun memiliki tiga ventilator," jelasnya.

Mewakili Bosowa, Munafri Arifuddin, mengatakan, bantuan ini merupakan sebuah tanggung jawab moral Bosowa sebagai perusahaan lokal di Sulsel. “Alat ini, sangat penting dan alat ini memang sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

Kedepannya, kata Munafri Arifuddin, Bosowa Peduli akan terus melihat apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat. Karena, menurut dia, ini masalah bukan hanya masalah pemerintah saja, namun masalah bersama.

“Kita akan melihat apa lagi yang akan kita berikan buat masyarakat sebagai tanggung jawab kita bersama. Persoalan ini, bukan persoalan pemerintah saja. Tapi, ini persoalan kita. Dan yang paling penting, bagaimana memberdayakan masyarakat di dalam keadaan seperti ini," urainya.

Sementara itu, Rektor Unhas Makassar, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A, merasa bersyukur dengan bantuan dari Bosowa untuk Rumah Sakit Pendidikan Unhas Makassar.

“Ini buat Satgas Sulsel sebenarnya, tapi oleh Pak Gubernur diserahkan ke Rumah Sakit Unhas, yang selama ini mendukung pelayanan pasien Covid-19. Tapi, kita bersamaan dengan Wahidin, nanti makainya sama-sama. Apalagi ventilator ini mobile,” katanya.

Selain dari Bosowa, ada juga bantuan dari MARS berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang didatangkan langsung dari Cina. Menurut dia, bantuan ini cukup membantu Rumah Sakit Unhas maupun rumah sakit lainnya. “Dari Mars itu sumbangan APD langsung dari China peralatannya. Diserahkan di Satgas Sulsel juga, dan diserahkan juga di Rumah Sakit Unhas,” tandasnya. (*)