Rabu, 08 April 2020 15:22

Mentan Syahrul Pantau Pasar Murah TTIC, Warga Terima Kasih kepada Pemerintah

Fusuy
Konten Redaksi Rakyatku.Com
MENTAN. Mentan Syahrul saat mengunjungi Pasar Tani, Rabu (8/4/2020). (foto/kementan ri)
MENTAN. Mentan Syahrul saat mengunjungi Pasar Tani, Rabu (8/4/2020). (foto/kementan ri)

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo memantau aktivitas belanja orderan Gojek di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

RAKYATKU.COM, JAKARTA--Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo memantau aktivitas belanja orderan Gojek di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di sana, Mentan menyaksikan animo masyarakat pada program kerja sama Kementan-Gojek yang dilaunching pekan lalu.

Dalam kesempatan itu, Mentan Syahrul menjelaskan, pasar murah yang disediakan pemerintah ini menyediakan 11 kebutuhan bahan pokok dengan label harga yang sangat terjangkau. Lebih dari itu, pemerintah juga sudah memastikan bahwa stok ketersediaan tahun ini dalam kondisi aman.

"Kerja sama Kementan dengan Gojek ini, untuk meringankan semua kepentingan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Kami menyediakan 11 kebutuhan bahan pokok secara komplit,” tandas Mentan Syahrul, Rabu, (8/04/2020).

Mentan Syahrul menambahkan, keberadaan Pasar Tani bukan saja membantu kebutuhan masyarakat sehari-hari. Namun,  lebih dari itu, pasar ini membantu para driver Gojek agar tetap memiliki pemasukan.

"Bahkan, para kelompok tani sebagai penghasil komoditas juga terbantu untuk memasarkan hasil pertaniannya. Kami telah membuka Pasar Tani di 34 provinsi,  khususnya di DKI Jakarta. Jadi, sesuai dengan arahan Presiden, apapun itu harus kita lakukan demi membantu rakyat," katanya, dengan nada pasti.

Sekedar diketahui, sejak dibukanya pasar murah dengan menggratiskan ongkos kirim driver Gojek, pasar TTIC mengalami lonjakan pembeli.  Terkait hal ini, Mentan Syahrul mengaku akan segera berkoordinasi dengan Kepala Badan Ketahanan Pangan untuk dilakukan pengendalian pengunjung.

“Mungkin jam buka Pasar Tani akan ditambah 1 sampai 2 jam. Dan saya juga akan berkoodinasi dengan pemerintah provinsi agar Pasar Tani bisa diperluas dan tidak hanya di Jakarta Selatan saja,” katanya.

Salah seorang pengunjung Pasar Tani, Muhamaroh (46) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah. Dia mengaku senang karena program ini membantu masyarkat di tengah pandemi corona. Karena itu, dia berharap program seperti ini terus berlanjut dan memudahkan masyarakat dalam mengakses bahan pangan. 

"Terima kasih Pak Menteri (SyahruI Yasin Limpo, Red) yang memberi program murah bagi masyarakat. Saya senang karena bisa beli telur, sayur, dan beras dengan harga yang murah,” katanya, senang. (*)