Senin, 06 April 2020 21:06
Bahaya Covid-19

Prihatin Perilaku Warga, Deng Ical Bilang; Makassar Seperti tak Terjadi Apa-apa!

Fusuy
Konten Redaksi Rakyatku.Com
POSKO INDUK. PMI Kota Makassar saat menyampaikan progres giat PMI, Senin, (6/04/2020)
POSKO INDUK. PMI Kota Makassar saat menyampaikan progres giat PMI, Senin, (6/04/2020)

PMI Kota Makassar kembali melaporkan progres "giat PMI" dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona atau yang sering disebut Covid-19. Progres yang dimaksud khusus di wilayah Kota Daeng.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR--PMI Kota Makassar kembali melaporkan progres "giat PMI" dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona atau yang sering disebut Covid-19. Progres yang dimaksud khusus di wilayah Kota Daeng.

Ketua PMI Kota Makassar, Dr Syamsu Rizal alias Deng Ical,  melaporkan, relawan  kemanusiaan telah menyentuh 1.602 titik. Itu terdiri atas 153 kelurahan di seluruh Kota Makassar. Penegasan itu diungkapkan Deng Ical dalam video conference bersama wartawan di Posko Induk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jalan Nikel Raya, Senin, (06/04/2020).

"Saat ini, untuk penyemprotan disinfektan saja, kita sudah menangani 1.602 titik di 153 kelurahan. Masyarakat penerima manfaat, 415.706 orang. Ini sifatnya estimasi, dengan melibatkan kurang lebih 400-an relawan," urai Deng Ical.

Deng Ical menambahkan, apa pun yang dilakukan oleh gugus tugas Covid-19, tidak akan berarti. Terlebih lagi, jika kesadaran masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar tidak dipatuhi.

“Masyarakat, jangan hanya sekedar menerima imbauan dari pihak berwenang. Harus dipahami, apa pun yang dilakukan oleh pemerintah,-- dalam hal ini-- gugus tugas, tanpa kesadaran masyarakat, tidak mungkin bisa efektif memotong penyebaran Covid-19,” tandas Deng Ical, serius.

Selain kesadaran masyarakat, Deng Ical juga berharap, media ikut berpartisipasi aktif dalam mengedukasi semua elemen masyarakat. Tujuannya, agar mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Media harus mempunyai model yang tepat untuk mengedukasi masyarakat. Supaya,  masyarakat tidak salah sangka terhadap pemerintah mengenai berdiam diri di rumah. Hari ini, kita melihat Makassar seperti tidak terjadi apa-apa,” kata Deng Ical, prihatin.

Sementara Ketua Penanggulangan Covid-19, PMI Makassar, Fauzi Andi Wawo, melaporkan secara rinci upaya relawan yang telah dilakukan selama dua pekan terakhir. “Saat ini, sudah ada 488 rumah ibadah telah disemprot. Kantor pemerintah 122, terkait rumah pasien corona 375, sekolah dan kampus 303, fasilitas kesehatan 195, pasar traditonal 19, dan instansi yang lain ada 54,” kata Uci, sapaan akrabnya.

Selain melakukan penyemprotan, PMI Makassar bersama FTI UMI, IDI Makassar, Pramuka Peduli, IPPI Makassar, Pemuda Hijrah, dan Yamaha Peduli, terus memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. (*)