Sabtu, 04 April 2020 08:07

Cek Ketersediaan Bawang Bombai, Mentan Syahrul: Hari Ini, Semua Terpenuhi!

Fusuy
Konten Redaksi Rakyatku.Com
BAWANG. Mentan Syahrul saat mengecek bawang. (foto/kementan ri)
BAWANG. Mentan Syahrul saat mengecek bawang. (foto/kementan ri)

Menteri Pertanian (Mentan) RI,  Syahrul Yasin Limpo, tak ingin hanya mendengar laporan. Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini, langsung melakukan pengecekan

RAKYATKU.COM, JAKARTA--Menteri Pertanian (Mentan) RI,  Syahrul Yasin Limpo, tak ingin hanya mendengar laporan. Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini, langsung melakukan pengecekan ketersediaan bawang bombai ke gudang salah satu importir. Tujuannya, memastikan stok cukup.

Menyikapi pandemi Covid- 19, Mentan Syahrul ingin memastikan semua aman. Stok siap. Juga, seluruh distribusi pangan dipastikan lancar untuk mengisi kebutuhan pasar.

“Kita pastikan bahwa hari ini 11 komoditi pangan dasar siap dan terkendali sehingga kebutuhan terpenuhi. Tiga kebutuhan yang memiliki masalah dari ke 11 itu yaitu; gula, bawang putih, serta bawang bombai. Itu juga sudah aman saat ini," tandas Syahrul saat diwawancarai di  PT Tunas Maju Mandiri Jakarta, Jumat (3/04/20).

Mentan menambahkan, selain mengamankan stok, bersama dengan pemerintah daerah, para distributor, serta satgas pangan Polri, akan terus memantau jalur distribusi pangan. Sehingga, lanjut dia, ketersedian pangan lancar. Juga, bisa dipastikan tidak ada yang kekurangan.

"Saya sudah minta kepada gubernur, bupati serta Polri dalam masa karantina wilayah tetap mengedepankan jalur transportasi distribusi bahan pokok kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Syahrul mengungkapkan, sebelumnya harga bahan pokok sempat mengalami kenaikan dikarenakan adanya panic buying dari masyarakat. Panic trader juga muncul dari pedagang dikarenakan terjadi lockdown di sejumlah negara yang membuat terjadi perlambatan dalam penyetokan barang.

“Saya berharap, bawang bombai ini, segera kita distribusikan langsung ke retail-retail yang ada. Dan ini, tentu terkait dengan pemerintah yang ada di provinsi untuk mengatur sampai tingkat kabupaten," ungkap Syahrul.

Menurut Mentan Syahrul, menghadapi situasi saat ini,  masyarakat harus tetap tenang dan jangan ada yang membuat isu yang mengkhawatirkan. Sehingga, pemerintah bisa berkerja fokus dalam menyediakan kebutuhan bangsa.

Sementara Direktur PT Tunas Maju Mandiri, Adi,   menyampaikan, 10 kontainer yang berisi 26 ton per kontainer telah tiba dari New Zealand. Nah, semuanya segera didistribusikan ke 3 pulau, yakni; Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga Papua.

Adi juga mengatakan jika setiap minggu bawang bombai akan terus masuk mulai pekan ini ke Indonesia untuk kebutuhan masyarakat sesuai kebutuhan yang sudah direkomendasikan pemerintah. "Sebagian bawang bombai-nya sudah ada pada retail. Dan kami, akan terus mendukung pendistribusian sehingga stok pasar bawang bombai tidak ada yang langka," tukasnya. (*)