Jumat, 03 April 2020 18:35

Pemkot Makassar Gelar Rapid Test Serentak di Sejumlah Puskesmas dan RS Rujukan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemerintah Kota Makassar menggelar rapid test serentak. Sejumlah puskesmas dan delapan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Makassar jadi sasaran. 
Pemerintah Kota Makassar menggelar rapid test serentak. Sejumlah puskesmas dan delapan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Makassar jadi sasaran. 

Pemerintah Kota Makassar menggelar rapid test serentak. Sejumlah puskesmas dan delapan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Makassar jadi sasaran. 

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar menggelar rapid test serentak. Sejumlah puskesmas dan delapan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Makassar jadi sasaran. 

Penggunaan alat deteksi ini mulai dilakukan selama dua hari terakhir. Khususnya wilayah yang dianggap rentan terjadinya penyebaran virus. 

Hal ini disampaikan penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb saat berlangsung virtual meeting dengan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Posko Induk Covid-19 Makassar, Jumat (3/4/2020).

Menurut Iqbal, sebanyak1.300 alat rapid test sudah terdistribusi ke puskesmas. Juga ke seluruh rumah sakit rujukan yang ada di Makassar. 

"Sejak kemarin alatnya sudah digunakan dan terus berlanjut hingga hari ini. Kami petakan penggunaan alat ini berdasarkan prioritas kebutuhan, seperti untuk pasien ODP dan PDP yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19," kata Iqbal.

Katanya, ada 700-an alat rapid test digunakan. Selebihnya untuk petugas medis di puskesmas yang selama ini melakukan kontak dengan pasien. Termasuk seluruh tenaga medis yang bekerja di ICU pada delapan rumah sakit rujukan.

Terkait Alat Pelindung Diri (ADP) bagi para tenaga medis, Iqbal mengaku sudah mendatangkannya dan telah terdistribusi ke seluruh rumah sakit rujukan. 

"Kami masih menunggu suplai tambahan ADP dari Pemerintah Provinsi Sulsel sesuai yang telah diarahkan pemerintah pusat terkait pemenuhan kebutuhan tenaga medis yang menangani pasien Covid-19," lanjutnya. 

Iqbal juga menjelaskan, pihaknya telah mengalokasi anggaran pembelian rapid test di APBD 2020 sebanyak 25 ribu unit, masker 3.500, APD untuk petugas medis sebanyak 1.000 paket, serta thermo scan infrared sebanyak 100 unit.

Adapun rumah sakit yang masuk rujukan pasien Covid-19 di Makassar yang mendapat rapid test yakni RSUP Wahidin Sudirohusodo, RS Universitas Hasanuddin, RSU Labuang Baji, RS Tingkat II Pelamonia, RS Dr Tadjuddin Chalid, RSU Sayang Rakyat, RSU Dadi, dan RSU Haji.