Jumat, 03 April 2020 17:34

Video Conference Kemendagri, Sekprov: Kita Refocusing dan Pasti Antisipasi Dampak Covid-19

Fusuy
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekprov Sulsel, Abdul Hayat saat  melakukan video conference, Jumat (3/4/2020). (humas pemprov sulsel)
Sekprov Sulsel, Abdul Hayat saat melakukan video conference, Jumat (3/4/2020). (humas pemprov sulsel)

Abdul Hayat, video conference bersama perwakilan Kementerian Dalam Negeri RI, Jumat. Dalam laporannya, Abdul Hayat, menjelaskan, melakukan sekuritas sosial.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR--Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat, melakukan video conference bersama perwakilan Kementerian Dalam Negeri RI, Jumat, 3 April 2020. Dalam laporannya, Abdul Hayat, menjelaskan, berdasarkan data umum terkait Covid-19 di Sulsel, Pemprov telah melakukan perlindungan dan sekuritas sosial.

“Untuk melakukan protection, perlindungan dan jaminan sosial, tentu kita sudah melakukan refocusing. Hasil refocusing yang kita lakukan itu adalah Rp107 miliar untuk jaring pengaman social,” terangnya.

Abdul Hayat menjelaskan, untuk melakukan refocusing tersebut, secara efektif diperlukan Basis Data Terpadu (BDT) dari Kementerian Sosial. "Apa-apa saja BDT yang belum tersentuh oleh jaring pengaman sosial, kita akan segera pastikan untuk antisipasi dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 ini," lanjutnya.

Ditambahkannya lagi, hal yang paling diperlukan dalam menghadapi wabah pendemi Covid-19 tersebut adalah sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah. Salah satunya adalah dengan memastikan secara konkret jumlah bantuan. Sehingga, tidak terjadi tumpang-tindih pelaksanaan kerja di lapangan.

Hadir mendampingi Abdul Hayat dalam pertemuan tersebut, Perwakilan BPBD Sulsel, perwakilan Dinas Perhubungan Sulsel, serta perwakilan Dinas Kesehatan Sulsel. (*)