Minggu, 29 Maret 2020 02:56
Kisah Pengantin Muda di Tengah Corona

2000 Undang Disebar, Sudah DP Gedung, “Resepsi” Malah Berujung Bagi Masker

Fusuy
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Irfan Paturohman dan Siti Rohani membagikan masker kepada warga. (Foto: istimewa)
Irfan Paturohman dan Siti Rohani membagikan masker kepada warga. (Foto: istimewa)

Pengantin muda ini, mungkin tak berlebihan, jika disebut baik hati. Mereka adalah Irfan Paturohman dan Siti Rohani.

RAKYATKU.COM--Pasangan pengantin muda ini, patut menjadi contoh. Pengantin muda ini, mungkin tak berlebihan, jika disebut baik hati. Mereka adalah Irfan Paturohman dan Siti Rohani.

Kendati harus menunda resepsi pernikahannya, pasangan muda ini malah beramal di hari bersejarah mereka.  Sekadar informasi, resepsi mereka dijadwalkan pada Sabtu (28/3/2020).

Namun, karena virus corona, akibatnya ditunda. Tak patah arang, pasangan pengantin ini malah mengambil inisiatif yang jadi perbincangan warga.

Pengantin asal Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ini memilih untuk membagikan alat kesehatan kepada yang membutuhkan di tengah wabah virus Corona (Covid-19).

Usai mengucap janji suci di kediaman mempelai wanita di Cisarua, pengantin tersebut kemudian membagi-bagikan sejumlah paket berisi masker. Juga, sarung tangan, dan hand sanitizer kepada warga dan petugas Kantor Urusan Agama (KUA).

Inisiatif itu diambil keduanya lantaran pandemi Corona yang tak memungkinkan menggelar resepsi yang mengumpulkan massa. “Padahal, banyak pengantin dan pernikahan yang sudah jauh-jauh hari disiapkan, saya dan istri juga masuk ke zona merah di Kabupaten Bogor," ujar Irfan saat dihubungi wartawan, seperti dikutip dari Detik.com.

“Pada H-6 atau H-7 (setelah muncul Maklumat Polri), saya mengingatkan kepada calon istri mending akad dulu. Akhirnya, disepakati dan menunda resepsi. Sekarang kita bantu masyarakat untuk mencegah penyebaran Corona, calon istri dan keluarganya menyetujui," kata pria yang bekerja sebagai Humas Bawaslu Jabar itu. 

Sedianya, menurut Irfan, sebanyak 2.000 undangan telah disebarkan pasangan ini kepada rekan dan kolega. Biaya untuk membayar uang muka gedung, tata rias, dan katering pun telah dikeluarkan. Namun, keduanya telah mengikhlaskan hal tersebut.

“Ikhlas saja, kita berbuat untuk masyarakat dulu. Ini juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan selama wabah virus ini terjadi. Jadi, alokasi untuk konsumsi resepsi disisihkan untuk beli alat kesehatan bagi masyarakat dan petugas KUA,” katanya.

"Kenapa ke petugas KUA? karena mereka yang menjadi garda terdepan. Kami ingin petugas juga sehat. Biar aman dan nyaman saat menjalankan tugasnya," tutur Irfan melanjutkan.

Hingga saat ini, Irfan dan Siti mengaku belum mengetahui kapan resepsi pernikahannya akan digelar. “Semoga saja ada rezekinya ke depan, doakan saja," ucap Irfan, penuh harap. (*)