Senin, 23 Maret 2020 20:31

Ilmuwan Temukan 69 Obat yang Kemungkinan Efektif Atasi Covid-19

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Para ilmuwan telah mengidentifikasi hampir 70 obat dan senyawa eksperimental, yang mungkin efektif mengobati virus corona.

RAKYATKU.COM - Para ilmuwan telah mengidentifikasi hampir 70 obat dan senyawa eksperimental, yang mungkin efektif mengobati virus corona.

Beberapa obat sudah digunakan untuk mengobati penyakit lain, tapi juga bisa bereaksi terhadap Covid-19.

Daftar obat-obatan itu muncul dalam penelitian yang dipublikasikan di situs web bioRxiv.

Untuk mendapatkan daftar itu, ratusan peneliti memulai penelitian yang tidak biasa terhadap gen virus corona, yang juga disebut SARS-CoV-2.

Dalam studinya, para ilmuwan menyelidiki 26 dari 29 gen coronavirus, yang mengarahkan produksi protein virus. Para peneliti menemukan 332 protein manusia yang ditargetkan oleh coronavirus.

Para peneliti kemudian mencari obat yang juga menempel pada protein manusia, yang tampaknya perlu dimasukkan dan direplikasi oleh coronavirus dalam sel manusia.

Tim akhirnya mengidentifikasi 24 obat yang disetujui oleh Food and Drug Administration untuk mengobati penyakit yang tampaknya tidak berhubungan, seperti kanker, penyakit parkinson dan hipertensi.

Dalam daftar itu terdapat juga kandidat tak terduga seperti haloperidol, yang digunakan untuk mengobati skizofrenia, dan metformin, untuk penderita diabetes tipe 2.

Para peneliti juga menemukan kandidat di antara senyawa yang sekarang dalam uji klinis atau yang menjadi subjek penelitian awal.

Menariknya, beberapa pengobatan yang mungkin adalah obat yang digunakan untuk menyerang parasit.

Satu obat dalam daftar ini adalah chloroquine, yang membunuh parasit bersel tunggal yang menyebabkan malaria.

Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa itu juga dapat menempel pada protein seluler manusia yang disebut reseptor sigma-1. Dan reseptor itu juga merupakan target virus.

Chloroquine telah menjadi berita utama pekan lalu, berkat spekulasi tentang penggunaannya terhadap virus corona.

Pada hari Rabu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan akan memulai uji coba tentang Chloroquine dan beberapa obat-obatan lainnya.