RAKYATKU.COM, PAREPARE - Penyebaran virus Corona (Covid 19), berdampak pada berbagai sektor kehidupan.Sebuah resepsi pernikahan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terpaksa dibatalkan meskipun sudah dijadwalkan tiga bulan lalu akhirnya disepakati pihak keluarga ditiadakan.
Yasser Aslan Tjanring, perwakilan pihak keluarga mempelai pria mengatakan, setelah seluruh keluarga bermusyawarah, diputuskan untuk meniadakan resepsi yang rencananya akan digelar di Gedung Islamic Center, Kota Parepare, Sabtu (21/3/2020).
“Kemarin keluarga sudah sepakat untuk meniadakan pesta besar-besaran di gedung Islamic Center,” katanya.
Yasser mengaku pihak keluarga sudah menyebar undangan 2000 ke keluarga dan kerabat, namun pesta akhirnya dibatalkan.
“Keluarga hanya menggelar akad nikah di rumah mempelai perempuan, Sabtu dan setelah itu kembali ke rumah mempelai laki-laki,” katanya.
Langkah ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, sekaligus mematuhi imbauan Pemprov Sulsel dan Pemkot Parepare untuk meniadakan mobilisasi massa dalam jumlah yang besar. Apalagi acara pesta pernikahan akan mendatangkan banyak orang.
“Kami mengkhawatirkan dampak yang bisa muncul ketika pesta tetap dilaksanakan, makanya kami sudah membatalkan ke pihak gedung bahwa acara dibatalkan,” kata
Yasser.
Pengelola Islamic Center memang terhitung sejak kemarin hingga 30 Maret sesuai edaran Pemkot tidak menerima penyewaan gedung yang menyedot pengunjung banyak.
Soal kerugian yang diderita, Yasser mengaku tidak mempersoalkan. Yang jelas keluarga sudah memutuskan untuk meniadakan pesta besar-besaran di gedung dan menggelar acara nikah di rumah secara sederhana.
“Kami pertimbangkan dampak yang muncul jika menghadirkan massa, kami sudah sampaikan ke keluarga untuk datang perwakilan saja ke rumah. Apalagi kami keluarga besar dari tim medis, ada saudara dan kemenakan yang dokter. Makanya setelah mendengar pertimbangan itu maka kami memutuskan meniadakan pesta,” tutupnya.