Jumat, 20 Maret 2020 11:15

Ditutup Sementara, Begini Penampakan Tempat Wisata Hutan Pinus Malino

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Suasana gerbang masuk tempat wisata Hutan Pinus Malino, Gowa.
Suasana gerbang masuk tempat wisata Hutan Pinus Malino, Gowa.

Pemkab Gowa mulai serius melakukan pencegahan virus corona (Covid-19), dengan meliburkan sekolah-sekolah selama dua pekan.

RAKYATKU.COM, GOWA - Pemkab Gowa mulai serius melakukan pencegahan virus corona (Covid-19), dengan meliburkan sekolah-sekolah selama dua pekan.

Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong, turut mengambil langkah cepat. Pemerintah setempat, menutup semua objek wisata di Tinggimoncong. Termasuk Hutan Pinus Malino.

Penutupan ini, akan berlangsung selama 14 hari kedepan, terhitung mulai 18 Maret hingga 1 April 2020 mendatang.

Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz mengungkapkan, hal ini dilakukan, sebagai upaya mencegah masuknya virus corona di Gowa. Apalagi, wisata di Malino, sudah dilirik masyarakat luas.

"Kami menindaklanjuti edaran pak bupati. Sehingga kami mengambil langkah ini setelah melalui pertemuan rapat muspika kecamatan," ungkapnya. 

Selain objek wisata Hutan Pinus Malino, masih banyak objek wisata yang ditutup. Seperti Malino Highland, Air Terjun Ketemu Jodoh, perkemahan Lembanna, dan tempat wisata lainnya.

"Kita lakukan ini untuk menghindari terjadinya perkumpulan banyak orang," tambahnya.

Selain itu, Andy mengimbau masyarakat, khususnya pemilik penginapan, villa, hotel, tempat makan, dan tempat ibadah, untuk menjaga lingkungan dengan menyediakan hand sanitizer di tiap ruangan, serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

"Andry juga berharap masyarakat bisa mengerti dan paham dalam kedaan ini yakni menerapkan pola hidup bersih dan sehat, ungkapnya. (Santi J, Mahasiswa Jurnalistik, UIN Alauddin Makassar)