RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kelangkaan masker dan hand sanitizer di Makassar, mendorong Pengurus Dewan Pimpanan Daerah (DPD) I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan, untuk memproduksi hand sanitizer secara besar-besaran. Hand sanitizer ini, akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat, perkantoran dan sejumlah tempat keramaian.
Ketua DPD I KNPI Sulsel, Arham Basmin mengatakan, produksi hand sanitizer ini, akan sesuai dengan petunjuk Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Sehingga masyarakat yang mendapatkannya, tidak perlu lagi ragu-ragu untuk menggunakan.
"Yang meracik ini ahlinya. Sehingga benar-benar aman untuk digunakan sehari-hari," kata Arham Basmin di Sekretariat DPD I KNPI di Kompleks Ruko Topaz Makassar, Kamis (20/3/2019).
Lanjut Arham, produksi hand sanitizer yang dilakukan oleh Pengurus KNPI Sulsel ini, tidak hanya berlangsung sekali saja. Namun selama masyarakat masih membutuhkan, pihaknya tidak akan berhenti.
Adapun sejumlah target awal dari pembagian hand sanitizer ini, yakni tukang bentor, becak, ojek online, penjual asongan dan area perkantoran.
"Jadi sasaran kami itu masyarakat yang beraktifitas di luar, yang hidupnya memang menggantungkan dengan pendapatan harian," tambah Arham.
Selain fokus pada pembuatan hand sanitizer, Arham juga akan berupaya mendatangkan masker yang juga sudah langkah ditemukan di toko.
"Masker juga ini sasasaranya sama. Mereka yang kehidupannya mengantungkan di luar rumah. Misalnya pedagang kaki lima dan penjual di pasar. Sebab mereka ini banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat. Sehingga sangat penting untuk diperhatikan. Mungkin ini tidak terlalu besar nilainya, tapi saya harapkan semoga ada manfaatnya terhadap masyarakat Sulsel," ujar Arham.
Sementara itu, Ketua Komisi Kesehatan, Penanggulangan HIV/AIDS dan Narkotika DPD I KNPI Sulsel, Irham Ma'ruf mengatakan, pihaknya sudah mulai mempersiapkan sejumlah bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer.
"Semoga hari ini sudah ada yang ready. Kita harapkan besok paling telat kami sudah turun membagikan hand sanitizer-nya di masyatakat," kata Irham.
Selain itu, Irham juga akan terus melakukan edukasi kepada seluruh masyatakat, agar tetap di rumah sampai pemerintah menyatakan kondisi aman. Kecuali ada hal mendesak.
"Memakai alat pelindung diri itu salah satunya masker dan hand sanitizer bagian dari pencegahan," tambah Irham.
