RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menghentikan sementara sosialisasi ke masyarakat. Penghentian sementara khusus untuk untuk kegiatan goes to school.
Hal ini dilakukan KPU pasca pemerintah kota Makassar memutuskan untuk meliburkan sekolah selama dua pekan ke depan.
"Untuk kegiatan goes to school kami menyesuaikan dengan Surat Edaran Pemerintah Kota Makassar yang menginstruksikan menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah dari tanggal 16-31 maret 2020," ungkap Komisioner KPU Makassar, Endang Sari, Senin (16/3/2020).
Meski menghentikan sementara sosialisasi goes to school, pihak KPU Makassar terus melakukan sosialisasi dengan memilih cara lain yakni melalui media sosial.
Saat ini kegiatan yang demen berlangsung di KPU Makassar adalah penjaringan PPS dan sosialisasi menjelang pelaksanaan pemilihan walikota Makassar pada September mendatang.
"(Saat ini) hanya penjaringan PPS, sosialisasi tatap muka kami hentikan sementara. Memang jadwal yang fix tanggal 24, tapi itu masih mungkin berubah sambil melihat perkembangan. Tapi sosialisasi di media sosial tetap kami lakukan," tambahnya.
Terkait kasus virus Corona, untuk internal KPU Makassar juga menghentikan sementara absen dengan sistem online. Demi pencegahan, kebersihan pun diutamakan untuk semua jajaran KPU.
"Ada penyampaian bahwa absen dilakukan secara manual dan u sementara tidak menggunakan mesin finger print," jelasnya.
