Minggu, 15 Maret 2020 16:33

Aklamasi, Agus Lanjutkan Estafet Kepemimpinan SBY

Fusuy
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Agus Harimurti Yudhoyono (int)
Agus Harimurti Yudhoyono (int)

Partai Demokrat, kini punya pimpinan baru. Walau, sebelumnya memang sudah diprediksi.

RAKYATKU.COM, JAKARTA—Partai Demokrat, kini punya pimpinan baru. Walau, sebelumnya memang sudah diprediksi. Bahwa Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY akan melanjutkan kepemimpinan Sang Ayahanda, Susilo Bambang Yudhoyono. Dan, ia memang terpilih. AHY terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat periode 2020-2025.

"Sah, AHY (terpilih) Ketua Umum Partai Demokrat 2020-2025," kata Juru Bicara Kongres V Partai Demokrat Irwan seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu (15-3-2020).
Dia menambahkan, AHY terpilih secara aklamasi setelah seluruh pemilik hak suara dalam pemilihan Ketum Partai Demokrat periode 2020-2025 sepakat untuk memilih AHY.

Sekadar informasi, jumlah pemilik suara dalam pada pemilihan Ketum Partai Demokrat periode 2020-2025 sendiri diketahui berjumlah 604 orang. "Seluruh peserta yang punya hak suara secara bulat aklamasi memilih AHY untuk memimpin Partai Demokrat," lanjut Irwan. 
Itu berarti, AHY akan meneruskan tugas ayahnya, SBY, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketum Partai Demokrat sejak 2013.

SBY sebelumnya memastikan bahwa partainya akan memiliki pemimpin baru pasca-penyelenggaraan Kongres V Demokrat. Ia meyakini, Demokrat akan semakin cerah di tangan sosok pemimpin baru itu.

“Setelah Kongres Partai Demokrat 2020 ini, kita akan memiliki dewan pimpinan partai yang baru. Saya punya keyakinan yang tinggi, di tangan para pemimpin baru nanti, masa depan Partai Demokrat akan makin cerah," kata SBY saat berpidato dalam pembukaan Kongres V Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Minggu (15/3/2020).


Presiden keenam RI itu menyatakan, sosok yang mengemban tugas sebagai pemimpin Demokrat periode 2020-2025 adalah kader yang kapabel, memiliki visi dan kompetensi, setia kepada perjuangan partai, serta punya komitmen yang tinggi untuk membesarkan Demokrat.

Namun, SBY berkata, bahwa pemimpin-pemimpin lama di Demokrat tidak akan pergi dan tetap berjuang bersama agar Demokrat semakin kuat di masa mendatang. Ia kemudian menegaskan bahwa dirinya akan tetap berada di Demokrat.

"Sebenarnya, ketika para pemimpin baru itu datang, pemimpin-pemimpin lama tidak pergi. Kami-kami akan tetap di sini dan berjuang bersama. Justru, partai kita akan makin kuat, Di manapun saya berada, apapun posisi saya, saya akan tetap berada di rumah ini," ujarnya. (*)