RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kapal pesiar MV Coral Adventure Voy 002 yang berbendera Australia diizinkan oleh Otoritas Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, untuk sandar di pelabuhan Makassar, Kamis (12/3/2020).
Kapal pesiar tersebut sempat ditolak oleh Bulukumba dan Parepare sebelum diizinkan sandar di Makassar, namun dengan catatan harus diperiksa. Kapal itu dihentikan 2 mil dari pelabuhan dan semua penumpang diperiksa oleh petugas karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar.
Seluruh kru dan penumpang kapal, diperiksa kesehatannya di zona karantina. Setelah diperiksa seharian penuh, 35 orang kru dan 47 orang penumpang dinyatakan bebas dari wabah Covid-19.
Kepala Otoritas Pelabuhan Makassar, Rahmatullah mengatakan, semua penumpang dan kru yang turun sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas karantina KKP.
"Semua diizinkan turun setelah semua menandakan tidak ada masalah dan semua di bawah 38 derajat celcius suhu tubuhnya," kata Rahmatullah.
Rahmatullah menuturkan kapal tersebut hanya mendapat izin berlabuh selama empat jam di pelabuhan. Siangnya kapal tersebut harus meninggalkan pelabuhan untuk melanjutkan pelayaran kembali ke negara asal.
"Namun ada beberapa kru kapal yang bakal berganti dan 47 orang penumpang yang sebelumnya diangkut dengan kapal ini, kembali ke negaranya di Australia melalui jalur udara di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar," paparnya.
"Sebagian saja kru yang turun, karena ada pergantian kru. Ada 17 kru termasuk nahkodanya dan ada 20 yang naik plus penumpang sebanyak 72 orang," lanjutnya.
Puluhan penumpang yang naik, disebutkan Rahmatullah, merupakan turis asal Australia yang sebelumnya telah berada sejumlah kawasan di Makassar dan berbagai daerah di Sulsel. Kapal kembali ke Australia melalui rute awal kedatangan mereka.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan, lokasi yang bakal dikunjungi adalah Benteng Rotterdam Makassar. Terlebih karena jarak antara pelabuhan dan lokasi wisata itu, tidak begitu jauh.
"Mereka akan ke Fort Rotterdam untuk foto-foto, selanjutnya makan siang di salah satu hotel di daerah Pantai Losari. Dan kemudian ke airport Sultan Hasanuddin untuk melanjutkan perjalanan dengan pesawat terbang ke negaranya," kata Iqbal.
