RAKYATKU.COM, BANTAENG - Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri, angkat bicara terkait Rahmat Hidayat, yang terkena tembak. Rahmat masih dirawat di RSUD Anwar Makkatutu.
Dari keterangan polisi, nama korban Ahmad bin Riri. Dia ternyata tersangka penggelapan dan pengancaman.
"Iya (benar ada penembakan). Penangkapan tersangka penggelapan HP dan pengancaman," ungkap Wawan.
Namun, dirinya tidak merincikan lokasi penembakan itu.
"Ada info (lokasi) tersangka. Dipancing petugas di suatu tempat. Dia datang ke situ. (Saat disergap), seruduk petugas, motornya jatuh kemudian kabur," bebernya.
Kata dia, polisi telah memberikan peringatan. "Anggota bidik kakinya, yang kena belakang tembus ke perut (depan)," jelasnya.
Ia pun mengaku, sudah menemui keluarganya dan menyampaikan fakta yang sebenarnya.
"Saya sangat terpukul atas kejadian itu. Saya selalu ingatkan anggota jangan terlibat penembakan. Kita tanggungjawab pengobatan," pungkasnya.
Sementara ibu korban, Mantang Hasan mengaku, tidak mengetahui kronologi kejadian yang menimpa anaknya yang berusia 21 tahun itu.
Rabu (11/3/2020) ini, Ahmad (Rahmat) harus menjalani operasi. Pantauan Rakyatku.com, tidak ada satu pun polisi yang berjaga di ruangan instalasi ICU rumah sakit tempat Rahmat dirawat.