Selasa, 10 Maret 2020 21:38

Kontraksi Jelang Tes, Bumil di Wajo Tetap Ikut Seleksi CPNS dan Lolos Passing Grade

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kontraksi Jelang Tes, Bumil di Wajo Tetap Ikut Seleksi CPNS dan Lolos Passing Grade

Hingga hari terakhir pelaksanaan ujian seleksei CPNS Kemenag Sulsel (Selasa 10/3/2020), dari 16 ribu lebih peserta tes, terdapat ratusan ibu-ibu muda yang tengah berbadan dua.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Hingga hari terakhir pelaksanaan ujian seleksei CPNS Kemenag Sulsel (Selasa 10/3/2020), dari 16 ribu lebih peserta tes, terdapat ratusan ibu-ibu muda yang tengah berbadan dua.

Usia kehamilannya pun bervariasi. Dari yang hamil muda, sampai menjelang persalinan.

Salah satunya Tri Widyastuti Rahim. Ibu hamil (bumil) yang menikah pada tahun 2016 ini, membuat panik panitia dan paramedis, karena tiba-tiba ia mengalami kontraksi dengan rasa perih yang tak tertahankan.

"Menurut dokter yang menangani saya, katanya diperkirakan tanggal 18 Maret saya melahirkan. Tapi kenapa setibanya di sini perut saya terasa sakit sekali. Perihnya luar biasa", ujar alumni Universitas Puangtimaggalatung Sengkang ini, sambil meringis menahan rasa sakitnya.

Ambulans disiagakan mengantisipasi jika saja ia memang harus dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat.

Namun beberapa menit dimulainya ujian, kondisinya membaik dan dia bertekad untuk tetap mengikuti ujian.

"Sudah agak mendingan. Rasa sakitnya sudah redah. Insyaallah saya bisa ikut tes", kata Widyastuti.

Paramedis kemudian menuntunya menaiki kursi roda, dan mendorongnya menuju ruang ujian.

Selama 90 menit berlangsungnya ujian, ambulans tetap disiagakan di depan Aula Mina tempat tes dilaksanakan. 

Usai ujian, tangis haru pun pecah. Wanita yang sempat ragu bisa mengikuti seleksi di kehamilan pertamanya ini, ternyata mampu menembus Passing Grade (PG) yang ditetapkan. Ia menorehkan nilai 319. TIU = 115 TKP = 139 dan TWK = 65.

Bumil kelahiran Sengkang 20 September 1990 yang memilih formasi Ahli Pertama Guru Bahada Indonesia ini bersyukur bisa meraih nilai 219 dan berharap bisa lolos pada seleksi selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dan Wawancara.