RAKYATKU.COM, THAILAND - Seorang pembunuh bayaran terkenal yang berada di daftar 'paling dicari' di Thailand, meninggal karena penyakit yang tidak ditentukan.
Yuthana Chukaew, 49 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa
di sebuah rumah di Ban Ton Ko, di distrik Ron Phibun, Thailand pada Minggu pagi.
Yuthana dikenal publik sebagai "Sua Liam Thungpho". Dia ditemukan terbaring mati, mengenakan T-shirt kamuflase dan selembar loin cloth (kain penutup kemaluan).
Penduduk desa mengatakan kepada polisi bahwa Yuthana turun dari tempat persembunyian di pegunungan untuk tinggal di rumah ibunya beberapa hari yang lalu.
Bangkok Post melaporkan bahwa dia tiba-tiba kehilangan kesadaran dan meninggal pada Minggu pagi. Diduga bahwa dia meninggal karena gagal jantung. Mayatnya telah dikirim ke rumah sakit untuk autopsi.
Yuthana dicari di bawah sejumlah surat perintah dalam beberapa kasus pembunuhan dan narkoba, yang terjadi di distrik Ron Phibun, Sichon dan Thung Song.
Pada 14 September 2015 ia terlibat baku tembak dengan polisi yang menyebabkan seorang petugas terluka. Dia mampu menembus pengepungan polisi dan melarikan diri.
Yuthana memiliki adik laki-laki bernama Thirayuth, 40, yang juga dicari karena pembunuhan dan tuduhan narkoba.
Beberapa tahun yang lalu, ketika polisi mengepung rumahnya, ia menyerah karena takut terbunuh. Kemudian pada tahun 2017, ia keluar dari sebuah penjara di Nakhon Si Thammarat bersama seorang narapidana.
Pada 19 Juli 2019, ia diduga melakukan pembunuhan di distrik Ron Phibun. Thirayuth masih buron.