RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memimpin rapat koordinasi tindak lanjut percepatan pembebasan lahan jaringan irigasi Bendung Baliase, Luwu Utara.
Rakor itu berlangsung di Ruang Rapat Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Sulsel, Kamis (5/3/2020).
Guna membahas percepatan progres pembebasan lahan Bendung Baliase di Kabupaten Luwu Utara.
"Pertemuan ini membahas Bendung Baliase yang merupakan Program Strategi Nasional," ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Ketua MES Sulsel ini pun menyampaikan bahwa ada pesan khusus dari Kementerian PUPR saat kunjungan kerjanya beberapa hari lalu.
"Sesuai koordinasi dengan kementerian PUPR melalui dirjen ada pesan khusus untuk membantu dalam koordinasi persoalan lahan di Bendungan Baliase. Setelah kembali kami lakukan rapat dan akan berlanjut di Luwu Utara untuk intens komunikasikan terkait proyek ini bisa sesuai rencana. Tadi sdh dibuatkan mitigasi rapat dan penyelesaian lahan per bidang," tuturnya.
Ini pun menjadi perhatian Pemprov Sulsel. Mengingat potensi Bendung Baliase kapasitas mampu mengaliri 21 ribu hektar sawah.
"Dengan 21 ribu hektar sawah yang akan dialiri, maka otomatis akan mendatangkan hasil panen yang luar biasa untuk masyarakat, bisa menjadi penyangga pangan di Sulsel, bahkan Nasional. Saat ini yang jadi masalah adalah masalah saluran bendungan yang belum tuntas, tahap pertama akan di selesaikan pembayarannya, kita harap akan ada akselerasi di tahap ke dua," ungkapnya.
Selain itu, kendala lainnya yakni sosialisasi ke masyarakat. Andi Sudirman pun berharap pendekatan terus diupayakan lebih baik lagi dengan sinergitas Pemerintah Pusat, Pemprov Sulsel dan Pemkab Luwu Utara beserta instansi terkait.
"Bendungan ini juga akan menjadi kebaikan bagi semua, khususnya dalam menggerakkan roda perekonomian di Luwu Utara. Semoga semuanya berjalan lancar,” sambungnya.
Ada 3 paket pembagunan bendung baliase. Ditarget untuk terserap anggaran senilai Rp 180 Miliar di tahun 2020 yang bersumber dari APBN. Pembangunan bendungan ini dibagi beberapa tahap. Jaringan Irigasi D.I. Baliase Kiri (Paket II), Baliase Kanan I (Paket III) dan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Baliase Kanan II (Paket IV).