Selasa, 03 Maret 2020 20:40

Dampak Virus Corona Masuk Indonesia, Masker Langka dan Mahal di Gowa

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Virus Corona masuk ke Indonesia. Masyarakat dibuat panik. Mereka ramai-ramai membeli masker.

RAKYATKU.COM, GOWA - Virus Corona masuk ke Indonesia. Masyarakat dibuat panik. Mereka ramai-ramai membeli masker.

Akibatnya, masker di Gowa sudah susah didapatkan. Baik di apotek kecil, maupun di apotek ternama sekalipun.

"Tadi pagi, Selasa (3/3/2020) pukul 08.00 Wita, persediannya sudah ada. Sejam kemudian, ludes terjual," kata salah satu karyawan apotek di Sungguminasa, Rahma saat ditemui wartawan.

Persediannya pun hingga sore ini sudah tidak ada lagi. Kata dia, permintaannya pun tak pernah sepi. Bahkan sampai pada malam hari.

Harganya pun tak bisa dipungkiri. Ada kenaikan dari hari biasanya. Kata Rahma, ada kenaikan sebesar Rp1.000 rupiah per lembar.

"Harga biasanya hanya Rp2 ribu saja. Kini naik Rp3 ribu. Bahkan di luar sana ada yang sampai Rp10 ribu," kata perempuan berjilbab merah itu.

Toko obat ternama yang satu ini, apotik Kimia Farma juga mengalami hal serupa. Dia mengaku, masker yang ia jual hanya tinggal beberapa saja. 

Namun yang membedakan di dengan apotik yang sebelumnya, masker miliknya terbilang tipis. Berbeda dengan masker yang dijual, sebelum wabah virus itu masuk di Indonesia.

"Harganya masker kami Rp3 ribu. Padahal dulu Rp3.500. Masker ini memang murah karena agak tipis. Barangnya juga sisa ini saja yang di meja," kata karyawan apotik itu.

Namun para pedagang masker berharap, wabah virus mematikan itu tidak sampai di Kabupaten Gowa. Mereka hanya berpesan kepada para pembelinya, untuk hidup sehat dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa.

Meski begitu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghimbau masyarakatnya untuk tetap tetang. Meski dua WNI telah dinyatakan positif corona, dan telah dilakukan tindakan cepat oleh dokter.

Adnan mengatakan, pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, agar virus mematikan itu tidak mudah menyebar. Pertolongan Tuhan pun sangat diharapkan, dengan terus berdoa dan beribadah.

"Upayakan pakai masker di tempat umum, cuci tangan, tingkatkan daya tahan tubuh, dan berserah diri kepada Allah Swt," jelasnya