Selasa, 03 Maret 2020 15:18

Masih Kurang yang Tahu, Durian Ternyata Bisa Bantu Cas Baterai HP dengan Cepat

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Si ‘Raja Buah-buahan’ alias durian, terkenal sebagai buah tropis yang selalu menuai kontroversi. Beberapa orang berpendapat, durian membuat mual karena aromanya yang terlalu menyengat.

RAKYATKU.COM - Si ‘Raja Buah-buahan’ alias durian, terkenal sebagai buah tropis yang selalu menuai kontroversi. Beberapa orang berpendapat, durian membuat mual karena aromanya yang terlalu menyengat.

Di sisi lain, ada orang yang menilai buah ini sangat nikmat. Namun, di luar dari kontroversi itu, ternyata durian memiliki manfaat yang sangat mutakhir.

Berdasarkan penelitian, durian bisa digunakan untuk teknologi pengisian daya cepat alias fast charging di masa mendatang.

Penelitian itu dilakukan oleh Vincent G. Gomes, seorang profesor di University of Sydney, yang menjelaskan metode tentang bagaimana cara memproses sampah biologi buah durian dan nangka untuk membantu pengisian daya baterai sangat cepat. Penemuan Gomes ini dipublikasikan pada Februari lalu di Journal of Energy Storage.

Berdasarkan riset tersebut, pengisian baterai pakai durian bisa terjadi berkat tekstur kulit berdurinya. Peneliti bisa memanfaatkan sampah kulit dari buah tersebut.

Sampah itu bisa diubah menjadi kapasitor super yang memiliki kemampuan untuk menyimpan sejumlah energi besar untuk mendukung teknologi fast charging.

"Ketepatan struktural biomassa alami dikembangkan selama jutaan tahun evolusi biologis memberikan sumber daya luar biasa sebagai tempat untuk sintesis bahan berbasis karbon. Sifat-sifatnya yang terintegrasi dari area permukaan tinggi dan situs aktif antarmuka dapat memfasilitasi reaksi elektrokimia," tulis tim peneliti.

Gagasan yang menyebut alam dapat memberikan solusi bagi beberapa keajaiban teknologi modern bukanlah hal baru. Seperti eksperimen sains sederhana yang diajarkan di sekolah.

Salah satunya ketika mempelajari soal bagaimana kentang dapat dimanfaatkan sebagai baterai. Jadi, pengetahuan ini seharusnya tidak terlalu mengejutkan.

Menarik untuk menanti penelitian soal durian ini dikembangkan lebih lanjut. Apabila berhasil, bisa jadi di masa depan kita akan melihat durian sebagai salah satu pemasok daya listrik untuk beragam benda elektronik, dikutip dari kumparan.

Seperti yang diketahui, teknologi fast charging saat ini sudah menjadi kebutuhan untuk mendukung perangkat mobile mulai dari smartphone, laptop hingga mobil listrik.