Senin, 02 Maret 2020 20:01

Hoax! Dinkes Sulsel Bantah Ada Warga yang Diisolasi karena Virus Corona

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Hoax! Dinkes Sulsel Bantah Ada Warga yang Diisolasi karena Virus Corona

Sebuah informasi beredar, adanya warga Sulsel yang tengah diisolasi di salah satu rumah sakit swasta di Sulsel, karena positif virus corona. Info itu menyebar di medsos.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sebuah informasi beredar, adanya warga Sulsel yang tengah diisolasi di salah satu rumah sakit swasta di Sulsel, karena positif virus corona. Info itu menyebar di medsos.

Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, langsung mendatangi rumah sakit swasta yang dimaksud. Setelah itu Dinkes Sulsel memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoax.

"Informasi yang beredar itu adalah hoax," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari.

Informasi tersebut awalnya tersebar melalui pesan WhatsApp. Dalam pesan screenshoot tersebut, seorang wanita yang mengaku sebagai dokter mengonfirmasikan bahwa di Makassar ada seorang warga positif corona.

"Di Makassar ada positif corona di salah satu rumah sakit. Keluar pakai masker, kurangi tempat umum," katanya dalam tangkapan layar.

Mustari pun menyampaikan kepada seluruh warga Sulsel untuk tidak terlalu cepat mempercayai informasi yang beredar. Terkecuali informasi resmi berasal dari Dinkes Kabupaten/kota atau Sulsel. 

"Dari kita informasi resminya dan yang akan menjelaskan. Jadi informasi yang beredar itu kita pastikan hoax," jelasnya. 

Di Sulsel sendiri, Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Wahidin Sudirohusodo merupakan salah satu rumah sakit rujukan perawatan pasien jika terindikasi terpapar virus corona. . 

Dia pun mengimbau, masyarakat tidak cemas dengan penyebaran informasi yang sumbernya tidak akurat. Informasi akan disampakan secara resmi terhadap lembaga pemerintah secara terbuka, jika terdapat keadaan yang betul-betul pasti terkait penanganan pasien corona. 

Dikonfirmasi secara terpisah Kasubag Humas dan Pemasaran Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Dewi Rizki Nurmala menegaskan bahwa  informasi yang beredar melalui pesan WhatsApp, soal pasien terpapar corona tidak benar. 

"jelas itu hoax. Sama sekali tidak ada pasien seperti  itu," tutupnya.