RAKYATKU.COM - Arab Saudi telah menyiapkan 25 rumah sakit untuk menangani kasus virus corona yang mungkin terdeteksi.
Sejauh ini, Saudia belum melaporkan kasus virus, namun mereka mulai berjaga-jaga.
Pada hari Kamis, kementerian luar negeri Arab Saudi mengumumkan penangguhan Umrah, sebagai tanggapan atas penyebaran wabah covid-19.
Namun, seorang pejabat kementerian luar negeri Saudi mengatakan bahwa hanya Umrah dan visa pariwisata untuk beberapa negara yang ditangguhkan. Sementara itu, visa bisnis masih tersedia.
Pejabat itu juga mengatakan bahwa aktivitas perdagangan sejauh ini tidak terpengaruh oleh coronavirus.
Arab Saudi menerima lebih dari 7 juta pengunjung umrah pada tahun 2017, sekitar 45% dari 16 juta total kedatangan di negara itu.