RAKYATKU.COM - Beberapa waktu lalu Nagita Slavina sempat bahagia karena positif hamil. Namun kebahagiaan itu seketika sirna karena kandungan Nagita mengalami keguguran.
Keguguran kandungan memang kerap terjadi pada wanita yang sedang hamil muda. Dokter Boy Abidin menjelaskan jika banyak faktor yang bisa menyebabkan keguguran pada kandungan.
"Kalau ditanyakan mengenai penyebab terjadinya keguguran pada wanita hamil, jadi definisi keguguran itu tidak lanjutnya kehamilan di bawah usia 20 minggu. Nah penyebab keguguran itu bisa bermacam-macam, jadi kalau dilihat dari teori bagaimana buah kehamilan itu bisa menempel di dalam rongga rahim, maka biasanya ada beberapa faktor," ujar Dokter Boy dikutip dari insertlive.com, Minggu (1/3/2020).
Dokter Boy berujar jika faktor pertama penyebab keguguran bisa berasal dari buah kehamilan. Gangguan perkembangan kromosom pada buah kehamilan bisa jadi salah satu penyebab keguguran.
"Faktor pertama biasanya ada masalah dari buah kehamilan itu sendiri, artinya ada masalah kromosom di situ, ada sesuatu yang tidak baik, tidak bisa berkembang dengan baik, sehingga tidak bisa lanjut perkembangannya," kata Dokter Boy.
Selain itu ada juga faktor lain yakni karena masalah pada tempat rahim. Faktor ini bisa disebabkan karena masalah pada produksi hormon. Kekurangan hormon juga bisa menyebabkan terjadinya keguguran menurut Dokter Boy.
"Kedua adalah faktor dari tempat dari rahim itu sendiri, tempat menempelnya buah kehamilan tadi, jadi bisa faktor hormonal, kalau faktor hormonal itu bisa karena memang produksi hormon yang kurang pada trimester pertama atau pada proses awal penempelan buah kehamilan tadi," kata Dokter Boy.
Persoalan terkait produksi hormon juga punya faktor penyebab tersendiri. Salah satu penyebab paling umum terjadi karena tubuh yang kelelahan.
"Kalau hormon ini bisa juga karena faktor kelelahan, artinya karena lelah, produksi hormon jadi tidak optimal, sehingga buah kehamilan tidak menempel dengan baik, sehingga bisa terjadi keguguran," ujar Dokter Boy.
Namun memang tak ada penyebab pasti bagaimana kandungan bisa mengalami keguguran. Namun presentase terjadinya keguguran pada kandungan berusia muda memang cukup besar.
"Pastinya memang kita tidak bisa tahu, tapi kalau pada hamil muda atau trimester pertama, secara teori kemungkinan terjadinya keguguran memang ada sekitar 20% tanpa penyebab yang pasti, penyebabnya memang kita tidak bisa tahu, bisa karena faktor adanya gangguan pada buah kehamilan itu sendiri atau adanya faktor kekurangan hormon yang membuat kehamilan itu tidak bisa berlanjut, sehingga tidak bisa menempel dengan baik di dalam rongga rahim," kata Dokter Boy.
Raffi Ahmad sendiri sempat berujar jika salah satu penyebab kandungan Nagita keguguran karena dipijat. Namun Dokter Boy menjelaskan jika penyebab keguguran karena dipijat sangat kecil kemungkinannya.
"Kalau faktor lain seperti dipijat atau faktor penekanan dan obat-obat segala macam itu memang tidak bisa dipastikan, tapi kalau dipijat, secara anatomi rahim itu pada trimester pertama atau tiga bulan pertama, rahim itu masih di dalam rongga panggul, rongga panggul itu terlindungi oleh tulang, sehingga dipijat sekeras atau sekuat apa pun dari luar, itu rahim belum bisa tersentuh karena terlindungi tulang, jadi kalau penyebab karena faktor pijat itu sangat kecil sekali," ujar Dokter Boy.
