RAKYATKU.COM - Doctors without Borders mendapat izin dari Komite Sanksi PBB untuk mengirim bantuan dan peralatan mencegah penyebaran virus korona ke Korea Utara.
Organisasi bantuan kesehatan internasional itu akan mengirim barang-barang yang disetujui. Termasuk kacamata pelindung, thermometer, stetoskop, serta peralatan untuk mendiagnosa pasien yang memiliki gejala mirip flu.
Pengecualian ini berlaku sejak Februari hingga Agustus 2020, dikutip dari VOA, Sabtu (29/2/2020).
Korea Utara kini meningkatkan kewaspadaannya. Seluruh masyarakat diminta “patuh total” mengikuti arahan dari otorita pusat kesehatan negara.
Begitu seluruh bantuan kesehatan dan alat diagnosa tiba, para pakar kesehatan di Korea Utara diyakini telah memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk melakukan “uji coba penyakit menular.”
Virus korona ditakutkan menyebar dari negara tetangganya, China, sehingga Korea Utara pun bertindak cepat. Mereka menutup seluruh perbatasannya dengan China dan memutus seluruh jalur transportasi dengan China awal Februari lalu.