RAKYATKU.COM - Sebuah kapal pesiar akhirnya diizinkan untuk berlabuh setelah ditolak masuk oleh dua negara di tengah kekhawatiran coronavirus.
Kapal MSC Cruises MSC Meraviglia berlabuh di Cozumel, Meksiko pada Kamis pagi, dikutip dari Mirror Online, Jumat (28/2/2020).
Pejabat setempat telah memasuki kapal. Sehingga pemeriksaan dapat dilakukan sebelum mereka yang berada di atas kapal diberi izin untuk pergi ke pantai.
Sebelum diizinkan untuk berlabuh, kapal telah ditolak masuk ke Ochos Rios di Jamaika pada hari Selasa setelah tersiar kabar bahwa seorang anggota kru melaporkan gejala seperti flu.
Mereka ditempatkan di ruang isolasi sementara 4.500 penumpang dan 1.600 anggota awak menunggu di pesawat.
MSC Meraviglia kemudian juga ditolak masuk ke Grand Cayman. "Itu untuk memberikan perlindungan bagi kesehatan dan keselamatan penduduk Kepulauan Cayman," ujar menteri kesehatan pemerintah setempat.
Reuters melaporkan bahwa Otoritas Pelabuhan Meksiko membatalkan izin untuk kapal pesiar untuk mendarat di Cozumel pada hari Rabu.
Keputusan itu kemudian dibatalkan.
MSC Cruises mengkritik penolakan untuk membiarkan kapalnya merapat, mengatakan pada TIME : "Dalam kedua kasus tersebut, kapal secara efektif ditolak hanya karena ketakutan."
Catatan medis kapal menunjukkan bahwa anggota kru itu menderita influenza dan telah melakukan perjalanan ke Miami dari Manila, Filipina melalui Istanbul.