RAKYATKU.COM - Mukena masih melekat di tubuh Jumaitan Daeng Kera. Corak mukena hitam bermotif kembang merah semakin terlihat dikenakan wanita tua berusia 65 tahun itu.
Pagi itu menjadi hari bermakna. Namun juga menyedihkan baginya. Sosok perempuan berkulit hitam manis itu menyelamatkan nyawa bayi laki-laki yang tergeletak di kaki tanggul.
Tubuh bayi itu menggigil, biru dengan suara tangisan.
Aksinya menggendong bayi mungil yang diletakkan seorang diri di Taman Cekkeng, Bulukumba itu mendapat pujian. Berkat hal itu, bayi yang ditemukannya kini dalam penanganan medis.
Bayi laki-laki itu mendapat perawatan intensif dari RSUD Sulthan Daeng Radja Bulukumba. Kondisinya makin membaik di ruang NICU.
Kata Gumala Rubiah, Humas RSUD, bayi itu dilahirkan dengan berat 2,715 gram. Kondisinya sehat. Juga tak ada tanda-tanda infeksi di tubuh bayi.
"Alhamdulillah, sudah dalam penanganan kami. Bayi saat datang, masih melekat ari-arinya. Tapi plasenta tidak ada. Baratnya sekitar 2,7 kg. Tak ada infeksi juga," kata Mala, sapaannya.
Awal kedatangan bayi itu ke rumah sakit, kata Mala, tubuhnya memang ada lebam. Bukan karena pukulan. Namun setelah dihangatkan dengan alat khusus, kondisi bayi kini normal. Termasuk tanda-tanda vital di tubuhnya juga normal.
"Alhamdulillah setelah kami melakukan penanganan, kondisinya membaik. Mohon doa seluruh masyarakat. Agar bayi ini dapat tumbuh besar di masa mendatang. Identitas ibunya juga bisa diketahui agar bisa menyusui bayinya," jelas Mala dengan suara sendu.