RAKYATKU.COM - Seorang wanita transgender ditembak mati di Puerto Rico setelah menggunakan toilet wanita di cabang McDonald's.
Wanita bernama Neulisa Luciano Ruiz itu terbunuh pada dini hari Senin pagi di Toa Baja di utara Puerto Riko. Cuplikan telah diunggah ke media sosial dari dua pria yang meneriaki seseorang yang diyakini sebagai Ruiz, dikutip dari Daily Star, Kamis (27/2/2020).
Polisi sedang menyelidiki apakah rekaman itu terkait dengan kematian. Satu orang dapat terdengar tampak salah menuduhnya, mengatakan: "Anda bertaruh saya akan pergi dan menembaknya."
Sejak kematian Ruiz, yang pergi dengan nama Alexa, telah menyebar di Twitter dengan tagar yang sedang tren, #SeLlamabaAlexa atau "NamanyaAlexa".
Seorang aktivis LGBT yang berbasis di Puerto Rico, Pedro Julio Serrano, memanggil pihak berwenang untuk menyelidiki pembunuhan itu sebagai kejahatan rasial.
Dia mengatakan Alexa "dibuntuti dan diburu" sebelum pembunuhannya dan menambahkan video menunjukkan kejahatan itu adalah "kejahatan rasial yang dimotivasi oleh toleransi".
Dia juga mengkritik kelompok konservatif di negara itu dan berpendapat bahwa mereka telah menciptakan histeria di sekitar orang transgender menggunakan kamar mandi.
Dia menambahkan: "Kita harus mencela pidato kebencian kelompok fundamentalis yang telah mempromosikan iklim di mana mereka menuntut dan menganiaya orang trans hanya karena fakta menggunakan kamar mandi."
Tori Cooper, direktur keterlibatan masyarakat untuk inisiatif keadilan transgender untuk Kampanye Hak Asasi Manusia, kelompok advokasi LGBT terbesar di AS, mengutuk kematiannya.