RAKYATKU.COM - Air mata bercucuran dari mata Michael Jordan ketika menyampaikan pidato dalam upacara peringatan kematian Kobe Bryant pada hari Senin.
Legenda NBA itu mengenang kembali hubungan mereka dan apa arti Bryant terhadap dunia.
"Kobe adalah teman baik saya, dia seperti saudara lelaki kecil," kata di Staples Center di Los Angeles kepada ribuan orang yang hadir. "Ketika Kobe meninggal, sebagian kecil dari diriku mati."
Dia mengenang bahwa Bryant akan mengulurkan tangan padanya sepanjang waktu dan setiap malam untuk membicarakan langkah-langkah post-up atau gerak kaki.
Jordan awalnya mengatakan itu menjengkelkan, tetapi dia mengakui hasrat yang dimiliki Bryant untuk permainan bola basket.
"Anak ini memiliki hasrat yang tidak akan pernah kamu ketahui," kata Jordan. "Ketika aku mengenalnya, aku ingin menjadi kakak terbaik yang bisa kulakukan."
Bryant bermain melawan Jordan delapan kali dalam karirnya. Salah satu pertarungan mereka yang paling terkenal terjadi pada Desember 1997, ketika Bryant mencetak 33 poin dan Jordan mendapat 36.
Dalam pertarungan terakhir mereka bersama-sama pada tahun 2003, Bryant mencetak 55 poin melawan Jordan. Jordan pensiun untuk ketiga kalinya dan terakhir pada akhir musim itu.
"Semua orang selalu ingin berbicara tentang perbandingan antara dia dan aku. Aku hanya ingin berbicara tentang Kobe," kata Jordan.
Jordan menambahkan bahwa mereka tidak hanya berbicara tentang bola basket, mereka berbicara tentang bisnis, keluarga dan kehidupan secara umum.
"Dia hanya berusaha menjadi orang yang lebih baik," kata Jordan.
Jordan juga menceritakan sebuah kisah yang terjadi beberapa bulan yang lalu ketika Bryant mengirim sms kepadanya. Dia menanyakan padanya jenis gerakan basket apa yang dia lakukan ketika berusia 12 tahun sehingga dia bisa mengajar Gianna dengan lebih baik.
Jordan adalah salah satu dari sedikit atlet dan tokoh olahraga yang berbicara selama upacara peringatan Kobe Bryant dan tujuh orang lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter.