RAKYATKU.COM, GOWA - Hasri Daeng Nappa masih berbahagia. Bantuan demi bantuan terus berdatangan.
Bahkan pejabat penting di Kabupaten Gowa pun, pernah datang melihat kondisi gubuk tak layak huni tersebut.
Wakil Ketua II DPRD Gowa, Zulkufli Alimuddin Tiro sempat datang ke gubuk tersebut beberapa waktu lalu. Rencananya, legislator dari Partai Demokrat itu akan kembali mengunjungi Daeng Nappa.
Di situ, dia ingin melihat kondisi terkini warganya tersebut, yang tinggal dalam gubuk sempit dan berdiri diatas lahan orang lain.
"Besok baru saya akan cek kondisi terakhir perkembangan lahan Daeng Nappa," kata Zulkifli kepada Rakyatku.com, Senin (24/2/2020).
Gubuk yang ditinggali tidak layak ditinggali, yang berukuran 3x2,5 meter. Gubuk itu hanya berdinding plastik.
Putera Kepala Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro itu menjanjikan, akan membangunkan WC untuk rumah layak Daeng Nappa nanti.
Namun persoalan penyediaan lahan, menjadi yang paling penting untuk dibangunkan rumah layak bagi Daeng Nappa dan keluarganya.
Sementara itu, Daeng Nappa menyatakan bersedia akan membeli salah satu lahan milik Kepala Desa Bontolangkasa.
"Iya (saya akan beli). Sudah ada bantuan dari pemerintah setempat di sini," katanya.
Camat Bontompo, Wahyudin membenarkan pembelian lahan itu. Hal itu merupakan kesepakatan, antara Daeng Nappa sebagai pembeli, dan Kades Bontolangkasa sebagai penjual lahan.
"Lahan pak kades akan dibeli Daeng Nappa. Tapi yang pasti, harganya pasti murah," kata Wahyudin.
Saat ini, gubuk sempit yang telah ditinggali Daeng Nappa selama 10 tahun telah dibongkar. Ayah lima orang anak itu kini tinggal di salah satu bangunan bekas sekolah setempat untuk sementara.
