RAKYATKU.COM, GOWA - Raut wajah Hasri Daeng Nappa tiba-tiba marah. Kabar yang beredar di media sosial, membuatnya geram.
Di salah satu unggahan Facebook menyebutkan, anak Daeng Nappa belum makan selama dua hari.
Bahkan nama istrinya, Fatmawati Daeng Te'ne disebut dalam unggahan tersebut. Fatmawati sempat ingin meminjam beras untuk keperluan makan anaknya.
Saat ditemui di lokasi, Daeng Nappa justru membantah informasi itu. Dia menyebut, informasi itu adalah hoaks.
"Tidak masuk akal itu. Tidak benar," ujar pria 50 tahun itu.
Selama 10 tahun tinggal di gubuk tersebut, kata dia, sangat mendapat perhatian dari warga dan pemerintah setempat.
Bahkan teman dekatnya, Daeng Bella selalu memberikan bantuan sehari-hari kepada Fatmawati, untuk keperluan dapur.
"Saya yang sering bantu dia. Biasanya juga kalau isi tabung gasnya habis, dia tak punya uang, saya yang kasih. Biarkan dia yang pergi beli," katanya.
Selain itu, beberapa kartu jaminan sosial miliknya, diperlihatkan kepada tetangga, hingga aparat setempat. Salah satunya Kartu Indonesia Sejahtera (KIS).
Di saat itu juga, Daeng Nappa membantah tidak ada bantuan yang ia dapatkan selama ia tinggal di gubuk kecilnya itu.
Hanya saja, tetangga Daeng Nappa, Daeng Ngalle mengungkapkan, kondisi gubuk itu harus segera diganti. Namun Daeng Nappa tak punya lahan untuk membangun rumah layak.
"Kalau rumahnya memang itu layak dibantu. Apalagi ini, dia tidak punya lahan," katanya.
Kini, Hasri Daeng Nappa beserta keluarganya untuk sementara, tinggal di sebuah ruangan di gedung bekas sekolah. Tak jauh dari lokasi gubuknya itu, yang kini telah dibongkar.
Pemerintah setempat masih berupaya menguruskan lahan dan rumah layak yang akan dijadikan tempat tinggal, bagi keluarga Daenh Nappa.