RAKYATKU.COM - Sebuah pola misterius yang terlihat di awan di Suriah yang dilanda perang telah digunakan sebagai bukti adanya alat kontrol cuaca, klaim para ahli teori konspirasi.
Rekaman ponsel yang dibagikan oleh Ahmad di Twitter menunjukkan lapisan tipis asap bergerak ke atas seolah-olah pesawat terbang tak terlihat terbang melewatinya, dikutip dari Daily Star, Jumat (21/2/2020).
Pola seperti garis berlanjut selama beberapa detik sebelum menghilang di udara.
Ahmad, yang mengaku sebagai aktivis untuk menyampaikan suara Suriah di Twitter, berbagi video pada 3 Februari dan berkata: "Gangguan elektromagnetik di pedesaan selatan Aleppo, yang sumbernya belum ditentukan."
Dia kemudian berbagi tweet yang mengklaim konvoi militer yang membawa peralatan perang elektronik telah memasuki wilayah tersebut.
Pos itu berbunyi: "Lima konvoi militer besar telah memasuki wilayah Idlib dan Aleppo Barat, termasuk tank Angkatan Bersenjata Turki, pengangkut personel lapis baja, CHRA, peralatan pertahanan udara ketinggian rendah dan peralatan perang elektronik.
"Konvoi mencapai Aleppo Barat."
Banyak yang online mengatakan bahwa dia tidak akan dapat menggunakan teleponnya jika EMP diledakkan.
Sejak itu telah dibagikan oleh saluran konspirasi Disclose Screen di mana banyak pengikutnya mencapai kesimpulan yang berbeda, menunjukkan itu adalah bukti HAARP.