Kamis, 20 Februari 2020 04:30

Cara Memotong Kuku Sesuai Sunah Rasulullah

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Terkait hadis di atas, para ulama berbeda pendapat mengenai maksud Rasulullah saw dalam hal memotong kuku secara berlawanan atau tidak berurutan.

RAKYATKU.COM - Setiap manusia perlu memotong kuku agar terawat dan bersih sehingga tak ada kotoran bersarang.

Memotong kuku sejatinya merupakan suatu perbuatan yang telah diatur di dalam Islam guna menjadikan umatnya sebagai umat bersih dan suci.

Islam telah mengategorikan perkara memotong kuku termasuk dalam perkara fitrah. Sebagaimana yang telah diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadisnya yang diriwayatkan oleh Bukhari no. 5891 dan Muslim no. 258.

Bahwa perkara fitrah ada lima antara lain berkhitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kumis, menggunting kuku, dan mencabut bulu ketiak.

Olehnya, barang siapa yang tidak memotong kuku, maka dia termasuk orang yang mengabaikan masalah fitrah. Di samping itu, dalam hal ini Islam juga telah mengatur tata caranya, guna mendapatkan keutamaan di dalamnya.

Sabda Rasulullah saw: "Barang siapa yang memotong kukunya dengan cara tidak berurutan atau secara berlawanan maka tidak akan mengalami sakit mata." (HR Ibnu Qudaamah).

Terkait hadis di atas, para ulama berbeda pendapat mengenai maksud Rasulullah saw dalam hal memotong kuku secara berlawanan atau tidak berurutan.

1. Imam Al-Ghazali
Beliau berpendapat maksud dalam hadis tersebut adalah dengan cara memotongnya pada pangan: dimulai dari jari telunjuk kanan, lalu jari tengah kemudian jari kelingking dan begitu seterusnya berjalan ke arah kanan hingga berakhir pada ibu jari dari kanan.

2. Imam An-Nawawi
Beliau berpendapat cara memotongnya dimulai dari jari telunjuk lalu jari tengah hingga jari kelingking kemudian baru ibu jari tangan kanannya.

Sedangkan pada tangan kiri dimulai dari jari kelingkingnya lalu jari manis kemudian jari tengah lalu jari telunjuk dan berakhir pada ibu jari tangan kirinya.

3. Sebagian ulama lain
Sebagian ulama lain ada yang berpendapat dalam cara memotongnya dengan cara dimulai dari tangan kanannya dan dengan cara memotong kuku jari kelingking dahulu kemudian jari tengah lalu ibu jari setelah itu jari manis dan berakhir dengan kuku dari jari telunjuk. 

Sedangkan dari tangan kiri dengan cara dimulai dari ibu jari lalu jari tengah kemudian jari kelingking, setelah itu jari telunjuk dan terakhir kuku dari jari manis.

Seperti dilansir Laduni, sementara urutan cara memotong kuku kaki adalah memotongnya dimulai dari jari kelingking kaki kanan, kearah kiri dan berakhir pada kelingking kaki yang sebelah kiri. 

Mengenai hari-hari yang sangat baik dan disunnahkan memotong kuku yaitu Senin, Kamis, atau Jumat. Selain itu, setelah selesai memotongnya, alangkah baiknya mencuci jari-jari dan mengubur potongan kuku tersebut.

Sumber: Okezone