RAKYATKU.COM - Satu-satunya pria yang menjalani karantina virus korona atau Covid-19 di Belgia, menginginkan kebab dan bir usai bebas dari observasi.
Philip Soubry meninggalkan rumah sakit Saint-Pierre di Brussels, setelah menjalani karantina selama dua minggu. Dia dinyatakan negatif virus Covid-19.
Pasien 54 tahun itu tidak menunjukkan gejala virus saat di rumah sakit dan tidak merasa sakit.
“Setelah dua minggu di kamar sekecil itu, saya sangat lega," kata Soubry kepada wartawan di luar rumah sakit.
"Pertama, saya akan menyapa orang tua saya di Gullegem, dan kemudian saya akan minum satu liter [bir] dan makan kebab," lanjut dia dikutip dari okezone.com.
Ia menambahkan bahwa dirinya sudah sangat muak dengan dengan makanan di rumah sakit.
Soubry adalah satu dari sembilan warga Belgia yang diterbangkan pulang dari Wuhan, pusat virus korona.
Kesembilan orang tersebut menjalani serangkaian tes di rumah sakit militer usai tiba, tetapi Soubry adalah satu-satunya yang dinyatakan positif.