Selasa, 18 Februari 2020 21:31

Pembukaan MTQ, Bupati Bantaeng Luncurkan 1 Desa 1 Hafidz

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pembukaan MTQ, Bupati Bantaeng Luncurkan 1 Desa 1 Hafidz

Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-32 tahun 2020 Tingkat Kabupaten Bantaeng resmi dibuka. 

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-32 tahun 2020 Tingkat Kabupaten Bantaeng resmi dibuka. 

Kecamatan Gantarangkeke didaulat menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ. 17 Februari 2020, pembukaan dipusatkan di Lapangan Olahraga Dampang, Gantarangkeke.

Kegiatan ini untuk menyaring dan menyelekai hafidz-hafidzah dan qori qoriah guna wakili Bantaeng di MTQ Tingkat Provinsi pada tanggal 9-18 April. Serta sebagai wadah syiar Islam dan menumbuh kembangkan minat baca Al Quran. 

Penyelenggaraan MTQ ke-32 ini akan berlangsung sejak 17 s/d 22 Februari 2020. Dengan memperlombakan 9 cabang dan diikuti peserta utusan dari 8 Kontingen Kecamatan. Peserta sebanyak 416 putra dan 236 putri, serta dewan hakim dan juri yang berjumlah 45 orang.

Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf, Rappe, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel, Anwar Abu Bakar. Dirinya mengaku bahwa pelaksanaan MTQ di Bantaeng sangat semarak. 

"Ini MTQ Kabupaten tapi berasa Tingkat Provinsi karena begitu ramai. MTQ ini mari kita jadikan bukan sekedar sebagai syiar agama namun juga guna mendorong roda perekonomian sekurangnya di wilayah Kecamatan ini," bebernya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa tidak menutup kemungkinan dari MTQ ini akan lahir juara yang mewakili Sulsel dan berlaga di Tingkat Nasional, pada Agustus mendatang. 

"Berlombalah dengan penuh semangat, dedikasi, dan prestasi," pesannya.

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dalam sambutannya mengatakan ini momen yang sangat strategis.

Karena di satu sisi merupakan upaya dan komitmen kita dalam mengembangkan syiar Islam, dan di sisi lain merupakan sarana untuk menyeleksi qori dan qoriah yang akan mewakili Bantaeng di tingkat Provinsi. 

"Saya harap seleksi ini betul-betul dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, kedepankan objektivitas sehingga kualitas pemenang dapat diunggulkan pada tingkat yang lebih tinggi. Seluruh komponen masyarakat agar senantiasa menjaga situasi kondusif, dan yang terpenting adalah kita pererat tali silaturrahmi," pintanya.

Pada kesempatan itu juga, Pemerintah Daerah dalam  komitmennya sebagai bagian dari keberlanjutan pemerintahan serta ingin melihat pengembangan SDM yang lebih berkualitas. Dikesempatan itu, Bupati  Bantaeng launching dalam program 1 Desa /Kelurahan, 1 Hafidz. 

"Program ini tentu akan melahirkan generasi Bantaeng yang berbasis Al-Qur'an. Kita akan berdayakan pesantren-pesantren yang ada di Bantaeng, dan besar harapan agar masyarakat terutama generasi muda dapat semakin termotivasi untuk membaca dan menghafal Al-Qur'an dengan baik dan benar," jelas bupati bergelar Doktor pemerintahan ini.

Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin, para unsur Forkopimda, Ketua GOW Bantaeng, Rahma Arsyad, para Asisten, para Kepala SKPD, para Kabag, serta para Camat lingku Pemerintah Kabupaten Bantaeng.