Selasa, 18 Februari 2020 17:46

Komisi A DPRD Sulsel Cek Kesiapan Penyelenggara Pilkada Barru

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Komisi A DPRD Sulsel Cek Kesiapan Penyelenggara Pilkada Barru

Komisi A DPRD Sulsel kunjungan ke Barru, Selasa (18/2/2020). Tujuannya, meninjau langsung dan diskusi  mengenai kesiapan penyelenggara menghadapi Pilkada 2020 pada September mendatang.

RAKYATKU.COM, BARRU - Komisi A DPRD Sulsel kunjungan ke Barru, Selasa (18/2/2020). Tujuannya, meninjau langsung dan diskusi  mengenai kesiapan penyelenggara menghadapi Pilkada 2020 pada September mendatang.

Komisi A DPRD Sulsel dipimpin Selle KS Dalle beserta beberapa anggota dewan, berdialog dengan Bupati Barru Suardi Saleh dan para komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barru di rumah jabatan Bupati.

Selle KS Dalle mengatakan, kunjungan dan peninjauan ini untuk mendapatkan informasi lebih rinci mengenai persiapan pilkada, agar tahapan pesta demokrasi ini bisa berjalan baik sesuai peraturan atau perundang-undangan.

“Barru kita jadikan sample untuk diskusi jelang Pilkada,” kata Selle menyampaikan maksud dan tujuan Komisi A melakukan peninjauan ke Barru.

Dari hasil uraian Bupati Barru dan jajaran penyelenggara, Barru tergolong sudah siap menjalankan Pilkada September 2020. Termasuk soal penganggarannya yang sudah dibahas bersama.

Suardi Saleh yang didampingi Plh Sekda, Abustan, dan beberapa kepala dinas, mengurai jika pihaknya sangat berkomitmen untuk menyukseskan tahapan Pilkada yang berkualitas dan bermartabat.

Termasuk dalam menjawab soal posisinya yang bakal berstatus incumbent, ia sangat berhati-hati menjalankan kebijakan pemerintah sebelum tahapan pendaftaran. Sebab jangan sampai itu justru melabrak aturan pemerintahan.

"Aturan-aturan jadi perhatian, termasuk mutasi promosi kepegawaian dan sebagainya. Saya sudah minta sama (Plh) Sekda untuk tidak bawa ke meja saya yang tidak sesuai aturan,” tegas Suardi Saleh.

Sementara itu, Ketua KPUD Barru Syarifuddin H Ukkas menyampaikan beberapa hal. Diantaranya mengenai kekurangan anggaran yang sudah dibahas dan akan diakomodir oleh Pemkab Barru.

"Anggaran tambahan sementara berproses dan terus dikordinasikan dengan TAPD,” sebut Ketua KPU Barru di depan para wakil rakyat dari lintas partai politik.

Mengenai struktur penyelenggara, seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pihaknya sudah menyelesaikan proses rekrutmen. Sedangkan  Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) seleksinya masih berlangsung.

"Telah selesai rekruitmen PPK dan akan dilantik pada 5 Maret 2020. Sedangkan KPPS sementara proses untuk dilantik pada 23 Maret 2020,” tambahnya.