RAKYATKU.COM, MAKASSAR - DPRD Sulsel menaruh perhatian atas jebolnya jembatan di Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru pada hari Kamis, (13/2/2020). Terkait peristiwa tersebut, Komisi D DPRD Sulsel mengundang Dinas PUPR, serta seluruh pihak terkait dalam rapat dengar pendapat (RDP), Senin (17/2/2020).
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, John Rende Mangontan usai mengikuti rapat berharap, perbaikan jembatan pasca kejadian segera dilakukan.
"Bagaimana jembatan Bojeje sendiri kita cepat mendorong agar pembangunan perbaikan itu dilaksanakan kembali. Sembari menunggu proses yang sementara berjalan, ia berharap dinas terkait menyiapkan hal-hal yang nantinya akan dibutuhkan, termasuk anggaran," katanya.
"Namun memang harus ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Yaitu menilai kembali apakah rangka jembatan itu masih layak atau tidak, dan kita masih tunggu inventarisir dari orang yang punya kewenangan. Jika satu bulan sudah turun hasil rekomendasi, ya itu sendiri balai marga sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikanya segera," tambahnya.
Sembari penyelesaian jembatan yang jebol tersebut, Komisi D DPRD Sulsel juga meminta untuk dilakukan pemeriksaan untuk jembatan, terutama yang berpotensi menimbulkan kejadian yang sama.
"Kami juga dari Komisi D menginstruksikan kepada Balai Bina Marga, maupun Dinas PU, Dishub, agar menginventarisir semua jalan jalan nasional agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan," jelasnya.