RAKYATKU.COM - Seribu lima ratus bibit pohon habis dalam sekejap. Berbeda dengan biasanya, pengantin di Pontianak ini memberikan suvenir istimewa.
Pasangan yang menikah itu, Trisepteo Nirwanda dan Maria Krisna Evania. Resepsi digelar di Rumah Radakng, Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (15/2/2020).
Mereka tampil beda terkait suvenir. Umumnya, orang memberikan gantungan kunci, kipas mini, sapu tangan, dan lainnya. Kali ini bibit pohon.
Bibit yang disiapkan antara lain bibit pohon jengkol, petai, mahoni, trembesi, hingga kaliandra. Setiap tamu diberi jatah satu bibit pohon.
"Ini sangat menginspirasi kami. Baru pertama pernikahan yang suvenirnya bibit tanaman," komentar Esia Prilia, salah seorang tamu seperti dikutip dari Antara.
Trisepteo Nirwanda adalah staf laboratorium kesehatan di Kalimantan Barat. Dia ikut aktif dalam pelestarian lingkungan.
"Saat ini banyak orang yang mulai kurang perhatian terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan pemberian bibit ini, kami ingin mengajak masyarakat mulai menanam berbagai bibit pohon di sekitar rumahnya dengan bibit-bibit yang kami berikan tersebut," ujar Trisepteo.
Bibit-bibit tersebut disediakan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai-Hutan Lindung (BPDAS-HL) Kapuas.
BPDAS-HL Kapuas memiliki dua lokasi persemaian permanen, yaitu di Jalan Kebangkitan Sungai Selamat di wilayah Kota Pontianak dan di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.
Namun, dia juga berharap, setiap orang yang datang ke pernikahannya memperoleh terinspirasi untuk menanam pohon dengan bibit dari BPDAS HL Kapuas.
Pohon-pohon itu dapat bermanfaat untuk perbaikan lingkungan, penghijauan sekitar rumah, maupun untuk menambah manfaat ekonomis.
