Jumat, 14 Februari 2020 23:07

Berjalan 10.000 Langkah Tiap Hari Belum Tentu Turunkan Berat Badan

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Berjalan 10.000 Langkah Tiap Hari Belum Tentu Turunkan Berat Badan

Berjalan sekitar 10.000 langkah setiap hari ternyata tidak mempengaruhi berat badan. Hal itu diungkapkan sejumlah peneliti di Amerika Serikat.

RAKYATKU.COM - Berjalan sekitar 10.000 langkah setiap hari ternyata tidak mempengaruhi berat badan. Hal itu diungkapkan sejumlah peneliti di Amerika Serikat.

Para peneliti di Universitas Brigham Young menunjukkan studi baru yang mengamati 120 mahasiswa baru selama enam bulan pertama kuliah mereka. Dan membaginya menjadi tiga kelompok untuk menyelidiki apakah meningkatkan jumlah langkah harian di atas 10.000 akan mencegah kenaikan berat badan dan lemak, dikutip dari Asia One, Jumat (14/2/2020).

Sementara satu kelompok siswa diminta berjalan 10.000 langkah sehari selama enam hari seminggu selama 24 minggu. Kelompok lain diminta berjalan 12.500 langkah sehari dan yang ketiga 15.000 langkah sehari.

Para peserta diminta untuk memakai pedometer 24 jam sehari untuk melacak langkah mereka. Para peneliti juga melacak asupan kalori dan berat badan peserta.

Temuan, yang diterbitkan dalam Journal of Obesity, menunjukkan bahwa sementara para siswa rata-rata berjalan sekitar 9.600 per hari sebelum memulai penelitian. Mereka yang berada dalam kelompok 10.000 langkah berhasil rata-rata 11.066 langkah sehari pada akhir penelitian.

Mereka yang berada dalam kelompok 12.500 langkah rata-rata 13.638 langkah dan mereka yang berada di kelompok 15.000 langkah rata-rata 14.557 langkah sehari.

Namun, tidak peduli berapa banyak langkah yang dilakukan siswa, mereka tetap bertambah berat. Bahkan jika mereka berada dalam kelompok 15.000 langkah sehari.

Para peserta memperoleh rata-rata sekitar 1,5 kg selama periode studi, dengan para peneliti mencatat bahwa kenaikan berat badan rata-rata 1 hingga 4 kg adalah umum selama tahun pertama kuliah, menurut penelitian sebelumnya.

Namun, satu temuan positif adalah bahwa berjalan kaki lebih banyak membantu meningkatkan tingkat aktivitas fisik, yang "mungkin memiliki manfaat emosional dan kesehatan lainnya," kata para penulis penelitian. 
Tidak mengherankan, berjalan lebih signifikan mengurangi waktu tidak bergerak dalam kelompok 12.500 dan 15.000 langkah, dan sebanyak 77 menit sehari dalam kelompok 15.000 langkah.