RAKYATKU.COM - Seorang pendeta Katolik terpaksa menarik pernyataannya. Setelah sebelumnya menyatakan bahwa wanita yang melakukan aborsi lebih buruk daripada para pedofil.
Pendeta Richard Bucci dari Sacred Heart Church di West Warwick, Rhode Island membuat komentar kontroversial itu sambil membela keputusannya untuk melarang politisi pro-pilihan menerima komuni.
"Kami tidak berbicara tentang masalah moral lainnya, di mana beberapa orang mungkin membuat perbandingan antara pedofilia dan aborsi. Pedofilia tidak membunuh siapa pun, dan ini memang membunuh." ujar Bucci kepada WJAR, dikutip dari Metro, Jumat (14/2/2020).
Pastor itu berspekulasi lagi bahwa lebih banyak anak yang terbunuh oleh aborsi. Daripada yang dilecehkan secara seksual.
Bucci menarik komentarnya pada hari Selasa. "Saya seharusnya menjelaskan bahwa saya tidak mengatakan tidak ada penderitaan bagi orang yang dilecehkan secara fisik."
"Terutama seorang anak yang menaruh kepercayaan pada iman, apakah itu seorang pendeta, seorang rabi, seorang paman, orang tua. Itu mutlak."
Bucci menerbitkan daftar akhir bulan lalu yang ditujukan kepada anggota parlemen negara bagian yang tidak berhasil memilih untuk mengabadikan hak aborsi pada tahun 2019.
Dia mengatakan salah satu pejabat itu juga akan dilarang bertindak sebagai wali baptis atau pembaptis di pesta pernikahan.