RAKYATKU.COM,BANTAENG - Sembilan puluh enam mahasiswa Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng memasuki tahap magang.
Mahasiswa angkatan pertama, 2018, itu terdiri atas tiga program studi. Teknik Perawatan Mesin, Analisis Kimia, serta Teknik Listrik dan Instalasi.
Mahasiswa ditempatkan di 15 perusahaan industri yang ada di Sulawesi Selatan.
Pada Senin (10/2/2020), para mahasiswa didampingi dosen berangkat ke perusahaan tempatnya magang. Mereka akan melakukan praktik kerja lapangan selama enam bulan.
Direktur AK-Manufaktur Bantaeng, Drs Zainal Abidin mengatakan, magang dilakukan sebagai aktualisasi pendidikan vokasi sistem ganda atau dual system.
Zainal berharap, para mahasiswa bisa bekerja dengan baik dan tekun, serta menjaga kejujuran selama magang.
"Diharapkan nantinya mahasiswa dapat diserap oleh industri tempat magangnya," ungkapnya, Selasa (11/2/2020).
Adapun perusahaan tempat mahasiswa AK-Manufaktur magang, di antaranya PT Semen Tonasa, PT Huady Nickel-Alloy Indonesia, PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Makassar, PT Perkasa Agung Sejati, PT Wahyu Pradana Binamulia, PT Harapan Jaya Multi Bisnis, PT Sosro, PT Eastern Pearl Flour Mills, PT Mars Symbioscience, dan Kalla Group.
Sekadar diketahui, kampus yang berlokasi di Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng ini, merupakan pendidikan tinggi vokasi di industri manufaktur. Berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian RI.
