RAKYATKU.COM - Sebuah serangan kilat telah menewaskan empat gorila gunung yang langka. Termasuk seekor betina yang hamil.
Hal ini diungkap sebuah kelompok konservasi di Uganda, dikutip dari Evening Standard, Selasa (11/2/2020).
Tiga betina dewasa dan bayi jantan ditemukan di sebelah timur Taman Nasional Mgahinga dengan luka besar di tubuh mereka yang menunjukkan sengatan listrik, Kolaborasi Lintas Batas Virunga Besar (GVTC) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Seorang juru bicara kelompok itu menyebut kematian itu kerugian besar bagi spesies.
Hanya sekitar 1.000 gorila gunung yang tersisa di alam liar, menurut World Wildlife Foundation, yang mendaftarkan spesies itu sebagai terancam punah.
Keempat yang meninggal adalah bagian dari kelompok beranggotakan 17 ekor, yang dikenal oleh para ahli konservasi sebagai keluarga Hirwa.
Hirwa telah melintasi perbatasan dari Rwanda ke Uganda pada Agustus tahun lalu dan telah tinggal di Taman Nasional Mgahinga, yang melintasi perbatasan Uganda, Rwanda, dan Kongo.
Sekretaris eksekutif GVTC Andrew Seguya mengatakan kepada BBC : "Ini sangat menyedihkan.
"Potensi dari tiga betina untuk kontribusi mereka kepada populasi sangat besar."
Dia menambahkan bahwa 13 anggota keluarga Hirwa yang masih hidup telah ditemukan dan sedang makan dengan baik.
Sampel dari post-mortem saat ini sedang diuji dan konfirmasi penyebab kematian diharapkan dalam tiga minggu ke depan, GVTC dikonfirmasi.