Rabu, 05 Februari 2020 09:34

Rektor UNM: Tak Boleh Ada Berhenti Kuliah karena Biaya!

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rektor UNM, Prof Husain Syam MTP.
Rektor UNM, Prof Husain Syam MTP.

Humble. Mudah akrab. Membuat suasana hidup. Dan, punya wawasan luas. 

RAKYATKU.COM - Humble. Mudah akrab. Membuat suasana hidup. Dan, punya wawasan luas. 

Selain itu, bicara bisnis, oke. Organisasi, mantap. Pergaulan, nyambung. Politik? Malah networkingnya di level nasional. 

Kesan itu, dirasakan penulis saat pertama kali bertemu Prof Dr Husain Syam, MTP. Pria kelahiran Polman yang diberi amanah sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar. Pertemuan pertama itu, di ruang kerjanya di Menara Pinisi, Jalan AP Pettarani. 

Pertemuan selanjutnya di sejumlah tempat. Tidak terencana. Terjadi secara kebetulan. 

Di suatu sore pada Januari lalu. Sang Rektor menghubungi saya. Tanyakan kabar. Sekaligus mengundang makan duren. Di rumah jabatannya.

Saya tiba sekira pukul 16.15 wita. Sejumlah guru besar terlihat menemani Sang Rektor. Di sebuah meja berbentuk bundar. 

Kata Paha, rekan saya, itu sudah "kloter" kesekian. Sebelumnya, sudah ada beberapa tetamu. Dari BNI, salah satunya. 

Saya disilakan duduk di kursi. Tepat di samping Sang Rektor. Tak lama, duren di nampan dibawakan seorang pelayan. "Ini berbeda dengan yang dijual di pinggir jalan. Pasti manis," candanya, sambil membuka duren yang ada di nampan. 

Gaya alami yang membuat suasana hidup, diakui sejumlah guru besar di UNM adalah kelebihan khusus Sang Rektor. Akrab, peduli, royal untuk kepentingan orang banyak, juga menjadi nilai tambah yang melekat pada bawahannya. 

Tak ayal, untuk kembali ke posisi jilid dua pemilihan rektor, Prof Husain disebut-sebut tak punya lawan sepadan. Sukses yang ditorehkannya pun membuat sejumlah guru besar angkat topi. 

"Kami sangat bangga punya pemimpin seperti Pak Prof Husain," ujar Dekan Psikologi UNM, Prof Dr Muh Jufri. 

Terkait suka duka memimpin UNM, Sang Rektor mengaku menanamkan keikhlasan. "Saya ikhlas. Dan saya berjanji akan bekerja keras membangun UNM. Itu modal awal saya," tegas Sang Rektor.

"Di awal kepemimpinan saya, banyak rintangan. Saya rasakan betul. Tapi, memang niat saya ikhlas. Dan, memang mau bekerja keras untuk kebaikan UNM. Saat saya dikritik, saya diam. Tapi, saya fokus kerja. Banyak bekerja. Dan ketika hasilnya terlihat, kritikan mereda. Dan, akhirnya berjalan seperti sekarang," kenang Prof Husain di awal kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di UNM.

Tak Boleh Berhenti

Ada satu hal yang ditekankan Sang Rektor. Kata dia, di institusi yang dipimpinnya, tak boleh ada mahasiswa yang berhenti kuliah hanya karena biaya.

"Tidak boleh. Itu betul-betul tidak boleh terjadi. Kalau ada, kita juga ikut berdosa," katanya, serius.

Prof Husain menilai, banyak cara yang bisa dilakukan.  Terkhusus, membantu mahasiswa yang kurang mampu. "Selain beasiswa, cara lain bisa kita usahakan. Misalkan, memberikan kemudahan. Tapi, mahasiswa juga harus jujur bela. Jangan juga kalasi," katanya, bercanda. 

"Intinya, tidak boleh ada yang putus kuliah karena biaya. Anak-anak kita adalah tanggung jawab kita. Kalau ada yang susah (kuliah), datangi saya. Kita bicara," tegasnya lagi.

Seni Hadapi Demo 

Prof Husain punya kisah. Terutama, menyikapi demo mahasiswanya. 

Kata Sang Rektor, menghadapi mahasiswa terkadang susah-susah gampang. Terutama, saat mereka demo. 

Di mata Sang Rektor, adalah tugas bersama memberikan pemahaman kepada generasi pelanjut itu. "Anak-anak kita (mahasiswa, Red) ini kan punya semangat luar biasa. Punya idealisme tinggi. Hanya, kalau menyampaikan aspirasi sampai dini hari juga kan sudah tidak bagus. Nah, ini diatur bersama. Dan, alhamdulillah, semua berjalan positif," tandasnya. 

Namun, Sang Rektor punya kisah. Suatu ketika, ada demo. Dan itu sudah malam. Setelah turun langsung dan mengetahui fakultas mahasiswa yang demo, Sang Rektor menghubungi dekannya. "Pak Dekan, ada mahasiswata demo. Tolong dijaga dengan baik," kata Sang Rektor kepada salah satu dekannya. 

Mungkin karena sudah tengah malam, dekan yang dihubungi minta izin. "Pak Rektor, saya izin besok pagi cek dan langsung laporkan," kata Prof Husain, menirukan dekannya itu. 

"Pak Dekan, saya mau tahu semua anak-anak kita yang demo baik. Pulang dengan selamat. Dan saya mau dapat laporan saat ini juga," tegas Prof Husain lagi. 

Penegasan Sang Rektor pun direspons cepat. Sang dekan turun langsung mengamankan mahasiswanya sampai pulang rumah dengan selamat. "Saat dia laporan, saya puji. Tapi, dia tidak tahu, kalau semua yang dilakukan saya cek langsung," kata Prof Husain, sambil tertawa. 

"Nah, itulah contoh susah-susah gampang tadi itu. Tapi, sekarang alhamdulillah. Semua berjalan baik," kata Sang Rektor, yang akan menggelar resepsi pernikahan putri kesayangannya pada 7 Februari 2020. 

Pertemuan dengan Sang Rektor kali ini, penuh canda. Beberapa mahasiswa yang ikut hadir, mengaku mendapat ilmu tak ternilai. Saking tidak terasa, jarum jam menunjuk angka 22.00 wita. Dua guru besar, saya, Paha, dan dua orang mahasiswa S2 pun pamit. Silaturahmi yang berkesan!

Data diri Rektor UNM 

Nama: Prof Dr H Husain Syam M TP
NIP: 196607071991031003
NIDN: 0007076604
Tempat Tanggal Lahir: Kanang-Polman, 7 Juli 1966
Agama: Islam
Jabatan Akademik: Guru Besar (Profesor)
Jabatan sebelumnya:  Dekan Fakultas Teknik UNM

Pendidikan Formal:
*SDN 12 Kanang 1973-1979
*Madrasah Ibtidaiyah Kanang 1973-1979
*SMPN 2 Polewali 1979-1982
*SMAN 6 Makassar 1982-1985
*Sarjana Pendidikan Teknik Mesin Produksi IKIP (S1) 1985-1989
*Magister Keteknikan Pertanian UGM (S2) 1993-1996
*Doktor Bidang Teknologi Industri Pertanian IPB (S3) 2001-2005
Pengalaman Organisasi:
*Ketua Bidang Penalaran HMJ FPTK IKIP Ujung Pandang 1986-1987
*Kader PMII 1986-Sekarang
*Ketua Bidang Penalaran BPM FTK IKIP Ujungpandang 1987-1988
*Pembina dan Pendamping KKPMB Polman 2000-Sekarang
*Senat Fakultas Teknik UNM 2000-2004
*Ketua Tim Konsultasi Inkubator Wira Usaha Baru UNM 2002-Sekarang
*IKA UGM 2004-Sekarang
*Pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Konsultasi Manajemen Agrobisnis dan Agroindustri Indonesia (LK-MAAI) 2006-Sekarang
*Pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Konsultasi Manajemen Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (LKM-Maksir) 2006-Sekarang
*Senat Fakultas Teknik UNM 2007-Sekarang
*Penasihat KKPMB Polman 2008-Sekarang
*Ketua I KA GAMA Sulsel 2014-Sekarang
*Ketua APTEKINDO 2012-2014
*Dewan Pembina APTEKINDO 2014-Sekarang

Pengalaman Jabatan:
*Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas UNM Periode 2007-2008
*Dekan Fakultas Teknik UNM Periode 2008-2012
*Dekan Fakultas Teknik Periode 2012-2016
*Rektor UNM Periode 2016-2020