RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bekerjasama dengan Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) menggelar Seminar Kesehatan Haji dengan mengangkat Tema Pentingnya Istithaah Calon Jamaah Haji. Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Sabtu (1/2/2020).
Dalam sambutannya, Indah menyampaikan pentingnya kesiapan mental maupun fisik bagi calon jamaah haji. "Kesempatan ini harus betul-betul kita manfaatkan, selain kesehatan mental dan fisik juga penting kesiapan spiritual karena menjadi jamaah haji hanya 1 kali dalam seumur hidup," ujarnya.
Indah menuturkan tahun ini tidak ada kenaikan biaya pendaftaran haji masih tetap, yaitu Rp35 juta yang seharusnya Rp76 juta. Dan disubsidi oleh pemerintah sebanyak 50 persen bagi pendaftar calon jamaah haji reguler.
"Olehnya, kita berharap calon jamaah haji kabupaten Luwu Utara yang berjumlah 230 orang ini dapat mengikuti seminar haji ini dengan baik sehingga kedepan ibadah kita dapat berjalan dengan lancar dan kembali ketanah air dengan selamat," kata IDP.
Sebelumnya, Kakan Kemenag Luwu Utara, Nurul Haq mengatakan, kegiatan hari ini merupakan rangkaian pemeriksaan kesehatan tahap pertama calon jamaah haji tahun 2020.
"Proses selanjutnya adalah penerbitan paspor haji dengan menandatangani bukti penerbitan paspor haji dikantor kementrian agama," ungkapnya.
Untuk diketahui, Pemerintah tahun ini juga akan memberikan bantuan salah satunya adalah subsidi tambahan makan sebanyak 10 kali yang sebelumnya hanya 3 kali makan perhari dari dana optimalisasi haji melalui badan pengelola keuangan haji (BPKH).